Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengatakan politik bebas yang dianut Indonesia harus dapat mendorong tercapainya perdamaian dan kesejahteraan dunia.
"Bebas aktif, bukan berarti mengambil sikap netral atau jadi penonton terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini. Bebas, bukan berarti tidak punya pendirian, bukan berarti pula cuci tangan, bukan berarti defensif atau apologetis. Kita aktif, kita berprinsip, kita berpendirian. Prinsip kita, kita tegaskan pada dunia adalah Pancasila," kata Megawati saat membuka Rakernas I PDIP dan HUT Ke-47 partai politik itu, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Megawati-mantan pemimpin dunia berbincang soal pemindahan ibu kota negara Indonesia
Pendirian kita adalah aktif menuju perdamaian dan kesejahteraan dunia. Aktif pada persahabatan segala bangsa, aktif dalam memperjuangkan lenyapnya penindasan kepada bangsa mana pun. Pendirian bebas aktif tersebut secara aktif pula harus dicerminkan dalam hubungan ekonomi dengan luar negeri, yang lagi-lagi dimulai dari riset nasional kita.
Prinsip politik luar negeri bebas aktif ini saya yakini dipegang teguh oleh Presiden Jokowi. Hal ini dibuktikan dengan sikap tegas Presiden Jokowi dalam menangani konflik di perairan Natuna.
Saya mendukung penuh sikap politik Presiden Jokowi, yang menyatakan bahwa persoalan kedaulatan bukan hal yang dapat dinegosiasikan.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri lantik Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDIP
Baca juga: Megawati akui dapat beragam masukan soal kriteria Sekjen PDIP
Pewarta : Ganet Dirgantara