Palembang (ANTARA) - Dua tersangka kasus begal terhadap sopir taksi daring di Kota Palembang terancam hukuman mati karena melancarkan aksi begal dengan perencanaan hingga membuat korban meninggal dunia.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setiadji, Senin, mengatakan kedua tersangka Sulaiman (37) dan Iwan (36) dijerat dengan pasal berlapis Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca juga: Polisi Bengkalis tangkap pelaku begal payudara
"Dari penyelidikan ternyata kedua tersangka berkali-kali memesan jasa antar dari Ruslan Sani (korban) namun sempat gagal, artinya memang tersangka mengincar si korban," kata Kombes Pol Anom Setiadji saat memberi keterangan pers.
Sulaiman dan Iwan membegal Ruslan Sani (43) hingga tewas di Kecamatan Gandus Kota Palembang pada Jumat malam (27/12) dengan cara berpura-pura menjadi penumpang taksi daring korban (Gocar).
Keduanya sempat ingin membuang tubuh korban namun keburu dipergoki lalu dihajar warga Perumahan Gandus Asri beramai-ramai, satu pelaku lain sempat lolos dari amukan warga tetapi berhasil ditangkap polisi.
Kombes Pol Anom menjelaskan aksi keji keduanya bermotif ingin menguasai mobil milik korban dengan cara kekerasan, kedua tersangka juga sudah menyiapkan peralatan untuk membunuh korban.
Saat melancarkan aksinya, Sulaiman yang duduk disamping korban menghujamkan tusukan ke tubuh korban dengan pisau, sedangkan Iwan menjerat leher korban menggunakan seutas tali dari belakang.
"Korban meninggal dengan tujuh luka tusuk pada bagian perut, dada dan kepala sebelah kiri, jadi jelas ini sudah terencana," kata Kombes Pol Anom.
Dari kedua tersangka diamankan barang bukti 1 bilah pisau stanlis gagang kayu, 1 replika senjata api jenis softgun warna hitam dan 1 utas tali tambang warna jingga.
Baca juga: Polisi Bukittinggi buru pelaku begal gasak uang belasan juta
Baca juga: Mengancam dengan Sajam, Polresta Pekanbaru Tembak Mati Pelaku Begal Sadis
Pewarta : Aziz Munajar
Berita Lainnya
Menkeu Sri Mulyani rapat dengan jajaran eselon I bahas tensi geopolitik terkini
15 April 2024 11:56 WIB
Berikut penerimaan pajak pemerintah atas usaha ekonomi digital terkini
15 March 2024 10:07 WIB
Situasi terkini di Jalur Gaza, Israel abaikan desakan dunia
05 December 2023 12:01 WIB
Situasi terkini Gaza, Hamas-Israel setuju perpanjang jeda gencatan senjata hari ketujuh
30 November 2023 16:07 WIB
Situasi terkini Gaza, Israel kembali serang rumah sakit termasuk RS anak
10 November 2023 11:58 WIB
Situasi terkini Kota Gaza, tank-tank Israel kepung jantung kota
08 November 2023 11:14 WIB
Situasi terkini Gaza, Israel serang konvoi dengan ambulans dekat rumah sakit
04 November 2023 12:06 WIB
Presiden Jokowi soroti perubahan iklim tantangan terkini ketahanan pangan
05 October 2022 13:46 WIB