WWF: Gajah Pemblokir Jalan Kemungkinan Diracun

Duri,23/3(ANTARA)- Induk gajah pemblokir jalan di perumahan Cendana, Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau, kemungkinan besar diracun.

"Ada indikasi induk gajah tersebut diracun. Bisa dilihat dari tanda-tanda yang diperlihatkan seperti belalainya yang gemetaran," ujar Syamsuar, dari WWF Riau di Balai Raja, Rabu sore.

Selain itu juga, lanjutnya, gajah tersebut betah menetap di suatu tempat dalam jangka waktu lama.

"Secepatnya kita akan mengambil tindakan. Tentunya nantinya harus berkoordinasi dengan pihak BBKSDA," tambah dia.

Sementara itu, salah seorang warga Didi, mengatakan kemungkinan besar gajah tersebut diracun karena mengganggu petani yang ada di wilayah tersebut.

"Di bagian dalam memang banyak petani. Dan disana sering terjadi konflik, karena masyarakat pun banyak yang memancing kemarahan warga," jelasnya.

Ia menyebutkan, dua gajah yakni induk dan anak gajah tersebut awalnya di belakang perumahan. Kemudian, pihaknya berusaha mengajak induk dan anak gajah tersebut ke depan perumahan.

"Kondisinya sudah lemah, dan kita berusaha menyelamatkannya dengan memberi makan dan menyemprotkan air,"katanya.

Selain itu juga, dari pantauan ANTARA, pihak pemadam kebakaran juga turun tangan mendinginkan suhu tubuh gajah dengan menyemprotkan air.

Kondisi induk gajah tersebut sangat memprihatinkan dikarenakan sekujur tubuhnya yang dipenuhi luka.

Dua gajah tersebut sudah dua pekan memblokir jalan perumahan tersebut. Gajah tersebut terpisah dari kawanannya.