Pekanbaru, 21/3 (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau akan menurunkan tim untuk menghalau gajah liar yang memblokir jalan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Kami sudah kirimkan tim pagi ini," kata Kepala Seksi Wilayah III Balai Besar BKSDA Riau, Hutomo kepada ANTARA, Senin.
Seekor induk gajah bersama dua ekor anaknya sejak Minggu (20/3) memblokir jalan masuk komplek perumahan Cendana di RW 01 RT 03 Kelurahan Balai Raja, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.
Hewan bertubuh bongsor itu terlihat rebahan di jalan beraspal di bawah tiang listrik, sehingga warga yang bermukim di perumahan Cendana tidak berani melintas. Kondisi dua ekor anak gajah tersebut lemah, diduga sedang sakit sehingga induknya tetap bertahan bersama mereka.
"Kami belum bisa memastikan apakah benar anak gajah itu sakit sehingga mereka bertahan di tengah jalan," ujarnya.
Apabila gajah tersebut benar sedang sakit, lanjutnya, maka tim BBKSDA akan membawanya ke Pusat Latihan Gajah di Minas, Kabupaten Siak. Sebelumnya, petugas akan menggunakan tembakan bius untuk memudahkan proses pemindahan gajah.
"Kami akan melakukan tembak bius ke gajah," katanya.
Perumahan Cendana, yang berada di samping komplek Chevron, merupakan perumahan guru. Kawasan pemukiman tersebut memang seringkali dilintasi kawanan gajah liar.
Keberadaan gajah di jalan beraspal yang menghubungkan jalan lintas utama Duri dengan komplek perumahan tersebut, menjadi perhatian masyarakat.