Ankara, Turki (ANTARA) - Turki telah mendeportasi dua warga negara Jerman yang memiliki hubungan dengan kelompok ISIS, demikian diumumkan beberapa pejabat Turki pada Rabu (11/12).
Satu pernyataan Kementerian Dalam Negeri Turki mengatakan proses ekstradisi itu dilanjutkan terhadap para petempur asing lain di Turki.
Baca juga: Serangan udara Turki di Kota Ras al Ain Suriah tewaskan 14 orang
Masalah penanganan anggota ISIS dan keluarga mereka yang ditahan di Suriah --termasuk anggota asing kelompok teror tersebut-- telah menjadi kontroversial. Turki berargumentasi bahwa pelaku teror kelahiran luar negeri mesti dipulangkan ke negara asal mereka.
Ankara telah mengatakan beberapa negara Eropa menentang upayanya untuk mengirim anggota ISIS kembali ke negara asal mereka. Tapi, Turki tetap akan jalan terus dengan rencana pemulangan itu.
Turki sejauh ini telah mendeportasi 7.500 anggota ISIS, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pekan lalu.
Erdogan menambahkan saat ini ada 1.149 anggota ISIS di dalam penjara Turki.
Baca juga: Ahli: Operasi antiteror Turki untuk amankan perbatasan dibenarkan
Baca juga: Rusia: sistem peluru kendali S-400 sedang dikirimkan ke Turki
Sumber: Anadolu Agency
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB