PT Chevron berhasil didik 315 tenaga terampil di Riau

id Chevron,PT CPI, CPI

PT Chevron berhasil didik 315 tenaga terampil di Riau

Penyerahan sertifikat dan penutupan program bagi 315 warga Riau yang digelar PT Chevron dan diikuti 24 kecamatan di tujuh kabupaten/kota setempat Rabu (12/12). (ANTARA/Vera Lusiana)

Pekanbaru (ANTARA) - Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keterampilan Tenaga Kerja yang ditaja PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) di Riau telah berhasil melahirkan 315 tenaga terampil di bidangnya.

"Melalui program seperti ini, PT CPI ingin turut berkontribusi terhadap peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitar sehingga tercipta kemandirian," kata GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrindi Pekanbaru, Rabu.

Acara penyerahan sertifikat dan penutupan program bagi 315 warga

Riau digelar di Pekanbaru. Mereka berasal dari 24 kecamatan di tujuh kabupaten/kota di sekitar wilayah operasi PT CPI.

Sukamto Tamrin menjelaskan, dengan keterampilan yang dimiliki, peserta program diharapkan memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar kerja dan kemampuan bersaing yang lebih tinggi dalam berwirausaha.

Para peserta mengikuti Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keterampilan Tenaga Kerja, atau Vocational Training for Entrepreneurship and Workforce Development (VOTED), sejak akhir tahun lalu.

PT CPI menggandeng Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) sebagai mitra pelaksana program. Bidang-bidang pelatihan adalah desain tata busana, pengolahan pangan, bengkel sepeda motor, komputer, desain grafis, dan pengelasan.

Acara penyerahan sertifikat sekaligus menandai akhir program pada angkatan kali ini. Tampak hadir dalam acara penutupan di antaranya Kadis ESDM Provinsi Riau, SKK Migas Sumbagut, perwakilan dinas pendidikan Riau, dinas tenaga kerja dan transmigrasi provinsi maupun kabupaten/kota, dan pimpinan Dompet Dhuafa.

"Apresiasi setinggi-tingginya bagi PT CPI dan Dompet Dhuafa yang turut mendukung upaya kami dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menekan angka pengangguran. Para lulusan program harus juga memiliki mental untuk mandiri, kerja keras, dan disiplin," kata Joyosman yang hadir mewakili kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.