Rutan Dumai Butuh X-Ray Deteksi Peredaran Narkoba

id rutan dumai, butuh x-ray, deteksi peredaran narkoba

Dumai, 1/3 (ANTARA) - Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kota Dumai, Riau, Maizar, mengatakan, Rutan Dumai saat ini membutuhkan alat X-Ray untuk mendeteksi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Kondisi ini seiring permintaan kita untuk penambahan pegawai Rutan yang belum dipenuhi oleh kantor wilayah, sehingga kita kesulitan untuk mendeteksi keberadaan barang terlarang seperti narkoba," kata Maizar kepada ANTARA di Dumai, Selasa.

Saat ini, kata Maizar, Rutan Dumai hanya memiliki kurang dari 18 petugas jaga yang setiap harinya "dirolling" secara bergantian (24 jam) untuk mengawasi para narapidana disana.

"Setiap empat orang petugas dirolling secara bergantian, dengan empat shift selama 24 jam. Yang dirolling itu yakni petugas yang 18 orang tadi," katanya.

Menurut Maizar, jumlah petugas jaga itu dirasa masih kurang sehingga dikuatirkan pengawasan kepada para tahanan tidak optimal.

"Selayaknya, petugas jaga setiap waktunya itu adalah 10 orang. Dengan demikian, empat shift yang sekarang diberlakukan, dibutuhkan sedikitnya 40 petugas jaga. Kondisi itu yang sejauh ini belum ada solusinya, karena jika dilibatkan petugas lainnya untuk turut jaga, dikuatirkan akan menganggu pekerjaan lainnya," kata Maizar.

Tidak ada pilihan lain menurut Maizar perlunya diadakannya mesin X-Ray untuk mendeteksi barang-barang bawaan pengunjung dan petugas Rutan itu sendiri.

X-Ray ini kata Maizar, nantinya difungsikan selain untuk mensterilkan berbagai barang bawaan, juga untuk mensterilkan pakaian narapidana dan pakaian yang dikenakan oleh petugas Rutan itu sendiri termasuk kamar-kamar tahanan.

"Mana kita tahu, barang-barang terlarang itu juga diselipkan dalam saku atau di dalam celana dalam," katanya.

Selain membutuhkan X-Ray, kata Maizar, Rutan Dumai juga membutuhkan pengawasan ketat oleh pihak kepolisian untuk mensterilkan segala ruangan dan para tahanan agar bebas dari narkoba.

"Pensterilan dapat dilakukan melalui razia dan lain sebagainya. Hal ini nantinya akan kita koordinasikan dengan pihak kepolisian," katanya.

Menanggapi hal itu Kepala Satuan Narkoba Polres Dumai, AKP J Conceicou, menyatakan kesiapannya untuk melakukan razia rutin di Rutan Dumai demi terciptanya kondisi Rutan yang aman dan bersih dari peredaran narkoba.

"Kita hanya tinggal menunggu usulan koordinasi tersebut dari pihak Kepala Rutan," katanya.