Pekanbaru, 31/1 (ANTARA) - Seekor Gajah Sumatera jinak, Lisa, melahirkan seorang anak jantan di Taman Nasional Tesso Nilo, Kabupaten Pelalawan, Riau, Senin.
"Lisa melahirkan gajah jantan yang sehat," kata Humas WWF Riau, Syamsidar, di Pekanbaru.
Ia menjelaskan, Lisa merupakan gajah binaan "Flying Squad" yang merupakan kerja sama Kementerian Kehutanan dan WWF Indonesia. Gajah betina berusia 23 tahun itu melahirkan secara alami di tepi hutan tanpa bantuan manusia pada Senin dini hari.
Menurut dia, kelahiran tersebut merupakan hasil perkawinan Lisa dan seekor gajah jinak di kelompoknya.
"Kami sempat kaget karena ketika ingin dimandikan ternyata sudah ada bayi gajah disebelahnya," ujarnya.
Dengan kelahiran bayi jantan tersebut, lanjutnya, jumlah gajah Flying Squad kini ada tujuh ekor, empat diantaranya adalah gajah dewasa.
Sebelumnya, Lisa dan seekor gajah betina lainnya terakhir melahirkan bayi gajah pada 2007 silam.
Dua gajah tersebut bernama Teso dan Nela yang kini dalam kondisi normal dan sehat.
"Kelahiran bayi gajah di Tesso Nilo ini adalah sebuah keberhasilan tersendiri karena keberadaan gajah Sumatera terancam punah.
Berdasarkan survey WWF 2009, populasi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Tesso Nilo kini diperkirakan mencapai 200 ekor. Sedangkan, populasi gajah yang ada di Riau diperkirakan mencapai 350 ekor.
"Hingga kini keberadaan gajah masih terancam akibat konversi hutan dan konflik dengan manusia," katanya.
