Pekanbaru (ANTARA) - Perpustakaan Umum Kota Pekanbaru, tahun 2019 memperoleh Akreditasi A+ dari Perpustakaan Nasional yang ditandai dengan pelayanan yang kini sudah berbasis digital, serta dilengkapi dengan moto Siap Melayani Anda dengan Ramah dan Tuntas (SMART.
"Pustaka Umum Kota Pekanbaru, meraih akreditas sangat memuaskan itu karena juga didukung pelayanan dan administasi terencana dengan baik, serta program-program promosi yang cukup banyak," kata Edi, Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan Umum, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip), Kota Pekanbaru, di Pekanbaru, Senin.
Menurut, pencapaian ini didapatkan terkait juga sudah ada 16 program layanan Perpustakaan Kota Pekanbaru untuk mendorong minat baca serta pengunjung.
Seluruh program layanan ini, katanya menyebutkan, bisa langsung diakses masyarakat Pekanbaru, dan sekitarnya di antaranya layanan pinjam buku, pembuatan kartu anggota, bimbingan pemustaka, pinjam paket, layanan referensi, baca ditempat.
"Dispusip Pekanbaru disamping menambah stok buku-buku baru, juga terus menggiatkan promosi hanya melalui web dan radio online karena keterbatasan anggaran, dan pelayanan yang diberikan gratis, karena Dispusip merupakan lembaga non-profit," ujar Edi.
Selain itu sejumlah layanan yang bisa langsung diakses masyarakat juga radio online, perpustakaan keliling, hibah buku, koleksi digital, booking buku, kreativitas anak, layanan internet gratis, layanan reading/story telling khusus untuk anak-anak, pembinaan perpustakaan, hingga galeri arsip.
Pengunjung tidak perlu membayar untuk seluruh layanan yang disediakan, termasuk baca pinjam. Namun wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan menyerahkan salinan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) bagi umum, sedangkan untuk siswa/i sekolah harus melampirkan kartu pelajar.
"Mudah sekali kalau mau membaca, tinggal menyerahkan KTM atau KTP saja, langsung jadi, bisa langsung pinjam, baca, dan untuk meningkatkan minat baca maka sarana prasarana pendukung terus tingkatkan agar pengunjung makin nyaman," kata Tia, staf Pelayanan Perpustakaan Umum Kota Pekanbaru.
Selain peningkatan dibagian pelayanan serta adminitrasi, perpustakaan ini juga memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dijadikan spot foto, mulai dari tangga warna-warni, teras yang dilengkapi stan foto dan kursi-kursi seperti di kafe-kafe, dilengkapi dengan aneka tanaman hias di sekelilingnya.
"Serius, aku sering banget main ke sini sambil mengerjakan skripsi, pokoknya enak banget tempatnya," ujar Tamara, mahasiswa komunikasi angkatan 2015.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tahun 2019 menyediakan sebanyak
70.453 eksemplar buku cetak dan non cetak yang dapat dibaca dan diakses oleh pengunjung.
Pengunjung dapat mengakses 70.453 buku-buku tersebut yang terdiri atas koleksi anak, koleksi remaja dan
dewasa, koleksi referensi, judul PaDi, CD/DVD, inlislite hingga koleksi i-Pekanbaru. Jika tahun 2014 hanya sekitar 15.635 kunjungan, maka di Juni 2019 naik menjadi 69.562 kunjungan pemustaka, yang dominan berasal dari warga Kota Pekanbaru yang dikenal dengan visi "Smart City Madani" atau "Kota Pintar yang Rukun".
Baca juga: Perpustakaan Kota Pekanbaru sediakan 70.453 buku
Baca juga: Perpustakaan Keliling Pekanbaru pinjamkan buku untuk lapas perempuan-anak
Berita Lainnya
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB