Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tahun 2019 menyediakan sebanyak
70.453 eksemplar buku cetak dan non cetak yang dapat dibaca dan diakses oleh pengunjung.
"Pengunjung dapat mengakses 70.453 buku-buku tersebut yang terdiri atas koleksi anak, koleksi remaja dan dewasa, koleksi referensi, judul PaDi, CD/DVD, inlislite hingga koleksi i-Pekanbaru," kata Edi, Kepala Seksi Pelayanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kamis.
Baca juga: Buku 'Harry Potter' dilarang dan dihapus di perpustakaan Nashville, ini alasannya
Menurut Edi, dari beragam koleksi yang telah disediakan tersebut, masyarakat dapat mengakses sebanyak 7.433 judul melalui i-Pekanbaru, sebuah aplikasi yang tersambung ke internet dan pengunjung bisa dengan mudah dan menyenangkan membaca e-book tersebut.
Melalui sistem membaca e-book ini, katanya menyebutkan, diyakini telah meningkatkan minat baca dan kunjungan ke Perpustkaan Kota Pekanbaru, terbukti sejak dinas ini beroperasional 2013, kunjungan terus meningkat.
"Jika tahun 2014 hanya sekitar 15.635 kunjungan, maka di Juni 2019 naik menjadi 69.562 kunjungan pemustaka, yang dominan berasal dari warga Kota Pekanbaru yang dikenal dengan visi "Smart City Madani" atau "Kota Pintar yang Rukun", itu, " katanya.
Sebagai warga kota "Smart City Madani", kata Edi berharap masyarakat dan pemustaka, agar membudayakan membaca buku karena buku adalah sumber berbagai ilmu apalagi pemerintah telah menyediakan fasilitas pustaka di gedung perpustakaan dan pustaka keliling menggunakan empat unit mobil.
Pustaka keliling yang membawa 400-500 eksemplar buku itu juga disediakan, katanya, untuk memasyarakatkan membaca buku saat mereka memiliki keterbatasan waktu berkunjung ke gedung Pustaka atau bagi masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran Kota Pekanbaru.
Selain itu untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Kota Pekanbaru bekerja sama dengan instansi terkait berupaya terus meningkatkan kreasi dan inovasi perustakaan elektronik.
Dian mahasiswa Jurusan Gizi Universitas Pahlawan Bangkinang merasa nyaman mencari bahan skripsi di Perpustakaan Kota Pekambaru, karena tersedia cukup banyak koleksi buku tentang kesehatan, khususnya ilmu gizi edisi 2008, hingga 2019.
Akan tetapi ketersediaan literatur menyangkut Sistem Informasi justru masih minim, namun demikian bagi Fai salah satu mahasiswa asal Riau itu mengaku merasa nyaman untuk membaca di gedung pustaka tersebut.
Baca juga: Perpustakaan Keliling Pekanbaru pinjamkan buku untuk lapas perempuan-anak
Baca juga: Kembangan Perpustakaan Khusus, Dinas Perpustakaan Bengkalis Teken MoU Dengan Lapas
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB