Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan warga dari Aliansi Masyarakat Sipil Riau melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Riau, Kamis. Massa menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa persoalan lainnya.
Massa datang ke kantor DPRD Riau pada pukul 11.00 WIB, dan langsung melakukan aksi. Massa membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan "Koruptor Disayang, KPK Ditendang, Tolak RUU KPK Terbitkan PERPPU", serta sejumlah poster lainnya.
"Kita menolak adanya RUU KPK, dan menuntut diterbitkannya Perppu KPK oleh Presiden," ujar orator aksi, Suryadi.
Selain menyuarakan penolakan kepada RUU KPK dan RKUHP, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberikan sanksi kepada perusahaan pembakar lahan di Riau. Menurut massa, selama dua bulan asap di Riau, penyebabnya adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan oleh perusahaan.
"Selama dua bulan, asap menyelimuti Riau, bahkan ada korban bayi yang diduga meninggal karena ISPA. Maka, tangkap dan sanksi tegas perusahaan penyebab karhutla," ucap Suryadi.
Hingga berita ini diturunkan, massa mulai membubarkan diri karena melakukan Salat Ashar.
Secara umum aksi tersebut berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif di bawah kawalan ketat petugas keamanan.
Baca juga: Dinginkan demo DPRD Surabaya, Polda Jatim terjunkan pasukan Asmaul Husna
Baca juga: Pengamat: Demo mahasiswa besar-besaran berhasil membuat sejarah
Berita Lainnya
Suara NasDem Riau naik 105 persen, rebut dua kursi pimpinan DPRD kabupaten
08 April 2024 21:31 WIB
Repol : Bulan puasa tak jadi penghalang tampung aspirasi rakyat
30 March 2024 10:35 WIB
DPRD Riau telusuri dugaan jual beli lahan manggrove di Meranti
15 March 2024 13:52 WIB
Anggota DPRD Riau minta pemprov perbaiki jalan rusak di Rohul
14 March 2024 14:00 WIB
GALERI FOTO - Komisi V DPRD Riau kunjungan observasi ke Disdik Kepri
08 March 2024 10:15 WIB
Gantikan Sulastri, Kartika Roni dilantik sebagai Anggota DPRD Riau
07 March 2024 15:18 WIB
Komisi III DPRD Riau bakal evaluasi BUMD merugi
06 March 2024 18:17 WIB
Anggota DPRD Riau sayangkan rencana kenaikan tarif tol Pekanbaru-Dumai
06 March 2024 17:34 WIB