Pekanbaru (ANTARA) - Puluhan warga dari Aliansi Masyarakat Sipil Riau melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Riau, Kamis. Massa menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) KPK, Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP), dan beberapa persoalan lainnya.
Massa datang ke kantor DPRD Riau pada pukul 11.00 WIB, dan langsung melakukan aksi. Massa membawa dan membentangkan spanduk bertuliskan "Koruptor Disayang, KPK Ditendang, Tolak RUU KPK Terbitkan PERPPU", serta sejumlah poster lainnya.
"Kita menolak adanya RUU KPK, dan menuntut diterbitkannya Perppu KPK oleh Presiden," ujar orator aksi, Suryadi.
Selain menyuarakan penolakan kepada RUU KPK dan RKUHP, massa aksi juga menuntut pemerintah untuk memberikan sanksi kepada perusahaan pembakar lahan di Riau. Menurut massa, selama dua bulan asap di Riau, penyebabnya adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang disebabkan oleh perusahaan.
"Selama dua bulan, asap menyelimuti Riau, bahkan ada korban bayi yang diduga meninggal karena ISPA. Maka, tangkap dan sanksi tegas perusahaan penyebab karhutla," ucap Suryadi.
Hingga berita ini diturunkan, massa mulai membubarkan diri karena melakukan Salat Ashar.
Secara umum aksi tersebut berlangsung dalam kondisi aman dan kondusif di bawah kawalan ketat petugas keamanan.
Baca juga: Dinginkan demo DPRD Surabaya, Polda Jatim terjunkan pasukan Asmaul Husna
Baca juga: Pengamat: Demo mahasiswa besar-besaran berhasil membuat sejarah
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB