Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan ratusan pasukan Asmaul Husna yang terdiri dari anggota polisi wanita untuk mendinginkan demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Kamis.
"Pasukan Asmaul Husna ini diharapkan bisa mendinginkan situasi. Pasukan ini kami bentuk sendiri untuk pendekatan yang berbeda," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat mengecek pasukan di depan Gedung DPRD Jatim.
Baca juga: AJI Makassar kutuk tindak kekerasan polisi kepada jurnalis
Kapolda mengatakan, untuk mengawal aksi menolak beberapa rancangan undang-undang kali ini, Polri dan TNI menurunkan total 2.700 personel. Luki memastikan seluruh personel tersebut tidak akan membawa peluru.
"Saya sudah diperiksa tidak ada peluru karet, peluru hampa ada itu pun nanti atas perintah. Jadi tidak seperti yang dibayangkan oleh para mahasiswa atau para masyarakat yang akan demo," kata Luki.
Jenderal polisi bintang dua itu melanjutkan, pihaknya berterima kasih kepada semua pihak, terutama mahasiswa yang meskipun membuat aksi turun ke jalan, namun tetap membuat situasi di Jatim aman dan kondusif.
"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur yang mana di dua hari berturut-turut meski unjuk rasa di wilayah Jatim sangat kondusif. Dan kami di sini TNI-Polri akan mengawal jalannya unjuk rasa," ujarnya.
Kondusifnya aksi di Jatim, kata Luki, tak terlepas dari masyarakatnya yang religius, di mana banyak pondok pesantren dan santri yang membuat Jatim berbeda dengan daerah lain.
Polda Jatim berjanji akan mengawal serta mengamankan para demonstran dengan pendekatan yang lebih humanis, asalkan para mahasiswa tetap melakukan aksi dengan tertib dan damai.
"Saya akan kawal dengan di belakang kami ada TNI ada Polri ada Polwan yang akan menyambut para pendemo. Kami tidak seperti yang dipikirkan oleh para pedemo. Insyaallah kami akan dari awal sampai akhir, kami akan mengawal mereka dan anggota dewan akan menerima aspirasi mereka," katanya.
Baca juga: Demo mahasiswa, Penolakkan RUU berujung ricuh di Jakarta
Baca juga: Polisi paksa mundur mahasiswa yang masih berada di Gedung Sate
Pewarta : Willy Irawan
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB