Bandung (ANTARA) - Sejumlah kerumunan mahasiswa masih bertahan di sekitar Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat tepatnya di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa malam.
Hingga kini massa masih berkerumun di hadapan barikade aparat kepolisian. Mobil water canon pun masih disiagakan di depan massa.
Massa juga sempat melakukan aksi bakar pembatas jalan hingga asap hitam mengepul ke atas. Sesekali para mahasiswa tersebut masih meneriakkan tuntutannya untuk menolak revisi sejumlah UU dan rancangan UU.
Baca juga: VIDEO - Wartawan Antara dipukuli oknum aparat saat liput demo
Massa yang sebelumnya terbagi dua pasca kericuhan, kini terpusat di satu titik.
Sebelumnya, sekira pukul 16.40 WIB, aksi ribuan massa yang berlangsung di depan Gedung DPRD Jawa Barat berujung kerusuhan saat massa merangsek masuk ke halaman gedung.
Kerusuhan yang mencekam dimulai saat massa berhasil merusak pagar halaman. Dari belakang, sejumlah massa pun melempari batu ke halaman Gedung DPRD.
Akhirnya polisi menyemprotkan air dari water canon serta menembakan gas air mata ke kerumunan massa.
Baca juga: Setelah bentrok di Makassar, Demo mahasiswa di DPRD Sumsel juga ricuh
Baca juga: Karhutla Riau - (VIDEO) Demo mahasiswa di kantor gubernur dan Mapolda Riau rusuh
Berita Lainnya
KPK panggil mantan anggota DPRD Jabar dalam kasus proyek Pemkab Indramayu
22 July 2021 13:06 WIB
KPK panggil empat orang mantan Anggota DPRD Jabar dalam kasus proyek Indramayu
22 December 2020 12:07 WIB
KPK panggil empat anggota DPRD Jabar sebagai saksi untuk ARM
21 December 2020 12:23 WIB
KPK kembali panggil anggota DPRD Jabar Waras Wasisto dalam kasus Meikarta
18 November 2019 11:49 WIB
Polisi paksa mundur mahasiswa yang masih berada di Gedung Sate
24 September 2019 21:33 WIB
KPK panggil Wakil Ketua DPRD Jabar terkait kasus suap DAK Pendidikan Cianjur
01 April 2019 11:27 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Gibran Rakabuming Raka temui ratusan mahasiswa aksi di depan Balai Kota Surakarta
06 February 2024 15:58 WIB