Pekanbaru (ANTARA) - Badan Riau Creative Netework (BRCN) dikukuhkan Gubernur Riau Syamsuar Jumat (30/8) malam di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau di Kota Pekanbaru. Hadir dalam helat itu, selain tokoh masyarakat Riau juga dihadiri stake holder dari 12 kabupaten/kota se- Riau dan ratusan komunitas lainnya.
Melihat dukungan yang luar biasa tersebut, Ketua Indonesia Creative City Network (ICCN) Tubagus Fiki Satari mengatakan pengukuhan ini sangat luar biasa.
"Saya ingin berterima kasih kepada Gubernur Riau atas fasilitasi dibentuknya badan Riau Creative Network, ini luar biasa karena komitmen Gubernur dan seluruh jajaran sejak awal hingga berdirinya lembaga ini," kata Fiki.
Di Indonesia sendiri sudah ada 211 kota/kabupaten yang tergabung dalam jaringan ICCN tapi rasanya ini adalah forum pelantikan yang paling luar biasa di level provinsi.
"Jadi, saya begitu merasa optimis, dan hal ini juga menjadi beban BRCN. Artinya, setelah dilantik yang disaksikan para tokoh masyarakat seluruh komunitas di Riau kita tinggal tunggu program-program pengembangan Provinsi Riau dan 12 kabupaten/kota betul-betul menjadi ujung tombak ekonomi kreatif daerah dan Indonesia," ucap Fiki.
Sebelumnya, Ketua BRCN Husnul Kausarian mengatakan, Badan Riau Creative Network merupakan badan yang dibentuk Gubernur Provinsi Riau melalui Pergub untuk mengembangkan, mengajak, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi bidang kreatif yang ada di Provinsi Riau.
"Sama-sama kita ketahui bahwa saat ini di dunia secara umum industri kreatif sedang dan akan terus berkembang serta terus meningkat, oleh karena itu kita sebagai masyarakat Riau secara khusus harus bisa mengambil peran dan menjadi pelaku industri kreatif agar bisa bersaing dan juga bisa lebih hebat di kemudian hari," ucap Husnul.
Lahirnya BRCN ini, sambung Husnul, merupakan salah satu visi utama Gubernur Riau untuk memajukan kegiatan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah. Apalagi saat ini lapangan pekerjaan tidak banyak tersedia.
"Kalau kita masih bergantung pada orang lain maka kita tidak maju, kita harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan salah satu solusinya adalah industri kreatif. Mudah-mudahan dengan niat ini kita bisa menjawab persaingan global," ucap Husnul.
Dibentuknya BRCN ini juga sangat kuat yaitu Pergub.
Kekuatan ini, harap Husnul, bisa sama-sama diberdayakan. Perlu juga dipahami bahwa BRCN bukan lembaga eksklusif tapi adalah lembaga buat semua, siapapun bisa bergabung dan siapapun bisa akseleresikan industri kreatif untuk dikembangkan.
Adannya BRCN ini, kata Gubernur Riau Syamsuar adalah upaya untuk menerima aspirasi dan sebagai penyambung lidah baik dengan mitra usaha termasuk juga dengan pemerintah daerah.
"Dulu kita selalu membanggakan adanya Migas dan sawit di Riau, tapi kondisi sekarang tidak bisa menjadi kebanggaan lagi. Kalau kita ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Riau maka kreatiflah," ucap Syamsuar.
Berita Lainnya
Lebaran jadi tuas pendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
15 April 2024 15:20 WIB
Kemenparekraf perkuat pengembangan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif lewat rakornis
15 March 2024 12:17 WIB
Implementasikan virtual account di Ponpes, Phoenix Kreatif Digital pilih BRK Syariah sebagai mitra
22 January 2024 16:40 WIB
Tiga ide resep kreatif makanan sehat dan enak untuk ibu hamil
08 January 2024 11:22 WIB
Ganjar Pranowo sebut contoh kreatif gaet milenial itu ada di 'Kota Jamu' Jawa Tengah
26 December 2023 13:34 WIB
Seribuan relawan-kader PKS Riau gelar kampanye kreatif "flashmob"
10 December 2023 11:35 WIB
Anies Baswedan sebut kebijakan luar negeri Indonesia ke depan harus kreatif
02 December 2023 16:45 WIB
Wamenparekraf Angela menilai Gen Z berpeluang tingkatkan dan majukan ekonomi kreatif
08 November 2023 12:50 WIB