Pekanbaru (ANTARA) - Sekitar 213 anak-anak berpartisipasi menunjukan kemampuan mereka untuk meramaikan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Balai Rehabilitasi Sosialisasi Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai Pekanbaru, Kamis.
“Anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mulai adalah pelajar mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak,” kata Kepala BRSAMPK Sutiono.
Baca juga: RAPP gelar peringatan Hari Anak Nasional 2019
Acara tersebut juga dihadiri oleh ratusan penerima manfaat dan tamu undangan. Ia menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif setiap individu, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media dan negara dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas untuk anak.
“Kami memberikan perhatian dan informasi yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan guna mempercepat penanaman nilai-nilai kebangsaan," katanya.
Ia menjelaskan, HAN diperingati pada tanggal 23 Juli setiap tahunnya, namun puncak rangkaian kegiatan ditempat itu dilakukan hari ini dan diisi dengan jalan santai, fun games, door prize, perlombaan mewarnai, menggambar dan pembuatan puisi
Sementara itu, Kasubdit Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK) Rehabilitasi Sosial Anak (RSA) Kemensos, Cup Santo mengatakan, bahwa peringatan ini tidak sekadar untuk mendatangkan kemeriahan semata.
"Putra-putri kita sejatinya adalah manusia yang sama dengan orang dewasa, memiliki hak asasi yang butuh untuk diakui dan dihargai. Anak berhak mendapatkan pelayanan pendidikan dan pengajaran yang bermutu sesuai potensi, minat dan bakatnya,” ujarnya.
Ia mengatakan setiap anak berhak atas pelayanan kesehatan sesuai fisik dan mentalnya. “Anak pun bebas berpendapat, menerima dan mencari informasi sesuai tumbuh kembangnya didasari dengan nilai kesusilaan dan kepatuhan," kata Cup Santo.
Selain itu ia juga mengingatkan agar orang dewasa berkewajiban memberikan perlindungan pada anak terhadap diskriminasi, eksploitasi ekonomi dan seksual, penelantaran, kekerasan, penganiayaan dan perlakuan salah lainnya.
Baca juga: Pekanbaru sabet tiga penghargaan sebagai Kota Layak Anak
Baca juga: Wakil Bupati Zardewan Membuka Peringatan Hari Anak Nasional
Berita Lainnya
600 anak ramaikan HAN 2019 tingkat Riau
21 August 2019 6:09 WIB
RAPP gelar peringatan Hari Anak Nasional 2019
25 July 2019 13:57 WIB
Pekanbaru sabet tiga penghargaan sebagai Kota Layak Anak
24 July 2019 8:59 WIB
LBP2AR: Jaringan narkoba sasar anak-anak di Riau sebagai pengedar. Kok bisa?
23 July 2019 18:16 WIB
Program Relawan Sapa tingkatkan perlindungan perempuan dan anak di Meranti
10 December 2024 17:33 WIB
Kejari Pekanbaru tahan dua tersangka korupsi kredit fiktif di anak Bank BUMN
10 December 2024 15:03 WIB
Serbuan Israel ke Gaza sebabkan 4.000 amputasi, 2000 cedera fatal
08 December 2024 10:31 WIB
Sambil nunggu Pleno KPU Siak, Afni Z makan bersama anak yatim
04 December 2024 19:21 WIB