Jumlah Pengangguran Di Riau Terus Bertambah

id jumlah pengangguran, di riau, terus bertambah

Pekanbaru, 1/12 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau menyatakan jumlah pengangguran di daerah kaya minyak itu terus bertambah hingga mencapai 207.247 orang.

"Tingkat pengangguran terbuka di Riau sebesar 8,72 persen dari jumlah populasi penduduk yang mencapai sekitar 5,5 juta jiwa," kata Kepala BPS Riau Abdul Manaf di Pekanbaru, Rabu.

Berdasarkan perhitungan pada Agustus 2010, jumlah angkatan kerja mencapai 2.377.494 orang atau bertambah 116.632 orang dibandingkan dengan Agustus 2009. Jumlah penduduk yang bekerja, lanjutnya, sebenarnya meningkat sebesar 102.890 orang pada Agustus 2010. Hal itu membuat orang yang bekerja meningkat menjadi 2.170.274 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 2.067.357.

Namun, di sisi lain, jumlah pengangguran juga bertambah menjadi 207.247 orang atau naik sebesar 13.742 orang, dibandingkan dengan periode Agustus 2009 yang mencapai 193.505 orang. Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2010 mencapai 8,72 persen, lebih tinggi dibandingkan keadaan pada Agustus 2009 (8,56 persen), maupun dibandingkan dengan Februari 2010 (7,21 persen).

"Bertambahnya jumlah pengangguran dikarenakan berbagai sebab, seperti bertambahnya pendatang dari daerah lain akibat migrasi, dampak krisis keuangan global, lulusan sekolah yang belum mendapat pekerjaan hingga akibat pemutusan hubungan kerja," kata Abdul Manaf.

Berdasarkan data BPS, peringkat lima daerah tertinggi tingkat angka pengangguran berada di Kota Dumai yakni mencapai 14,68 persen, diikuti Kabupaten Bengkalis (11,36 persen), Kota Pekanbaru (10,23 persen), Kabupaten Siak (9,37 persen), dan Rokan Hilir (9,33 persen).

Sedangkan, jumlah pengangguran paling banyak berada di Pekanbaru, yakni mencapai 44.556 orang dan Kabupaten Kampar 25.280 orang.

Meski begitu, BPS juga mencatat penurunan jumlang pengangguran seperti terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi sebesar 1,90 persen, Pelalawan (1,72 persen), Bengkalis (1,85 persen), dan Kota Pekanbaru (1,81 persen).

"Bengkalis dan Pekanbaru sebenarnya mengalami penurunan jumlah pengangguran, tapi tingkat pengangguran di dua kota itu masih tetap tinggi," ujarnya.