TNI minta jangan ada pembakaran lahan jelang HUT RI

id Karhutla, Riau,kabut asap,berita riau antara,berita riau terbaru

TNI minta jangan ada pembakaran lahan jelang HUT RI

Petugas TNI berusaha memadamkan kebakaran lahan di tengah pekatnya asap ketika terjadi kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Jumat (2/8/2019). Walau cuaca panas dan diperparah kencangnya angin yang membuat api cepat membakar semak belukar namun Satgas Karhutla Riau terus melakukan upaya pemadaman agar bencana kabut asap tidak semakin meluas. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/hp.

Pekanbaru (ANTARA) - Prajurit TNI Komando Distrik Militer 0313 Kampar meminta kepada masyarakat agar menghentikan aksi membakar lahan yang saat ini menyebabkan kualitas udara di Riau menurun, terutama menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia.

Babinsa Koramil 02 Rambah Koptu Dedy Nofery Samosir di Rambah, Rokan Hulu, Selasa mengatakan hal itu disela pertemuan dengan masyarakat Desa Teluk Aur melibatkan Bhabinkamtibmas Polri.

"Saya berharap peran serta masyarakat agar tidak ada lagi pembakaran lahan. Terutama saat kita menyambut bulan kemerdekaan ini," katanya.

Dia mengatakan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan terutama dalam upaya pencegahan. Seluruh perangkat desa mulai dari RT hingga Desa dan Linmas sekalipun memiliki peranan penting dalam pencegahan.

"Mari kita sambut HUT RI dengan mendirikan bendera dan meningkatkan cinta kepada bangsa," ujarnya.

Di lokasi lainnya, prajurit TNI Kodim 0313 Kampar yang berlokasi di Kampar Kiri terus gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan. Patroli rutin terus diperluas dengan sasaran menghentikan kabut asap di Riau.

Danramil 05/Kampar Kiri Mayor Arh Gunawan mengatakan patroli dan pengawasan serta imbauan yang dilaksanakan anggotanya untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang bahaya membakar lahan pada saat musim kemarau.

"Tentunya kita harapkan warga mengurungkan niat untuk membakar lahan dan hutan, agar turut mencegah terjadinya musibah Karhutla dan asap," kata Mayor Arh Gunawan.

Saat ini Sebanyak 200 prajurit TNI terus berjibaku melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Upaya pemadaman titik-titik api di kabupaten tetangga Kota Pekanbaru yang menyebabkan ibu kota provinsi Riau tersebut terpapar asap telah berlangsung selama sepekan terakhir. Bahkan, Komandan Distrik Militer 0313 Kampar, Letkol Inf Aidil Amin turun langsung mengomandoi upaya pemadaman kebakaran.

"Total lebih 200 TNI terjun untuk memadamkan titik api di tiga tempat, Desa Penarikan, Desa Badagu dan Desa Sering yang terletak di Kabupaten Pelalawan," katanya.

Dia mengatakan prajurit TNI yang dikerahkan ke lokasi kebakaran terus diperkuat, dari awalnya yang berjumlah 150 prajurit. Saat ini terdapat 55 prajurit TNI dari Kodim 0313 Kampar dan 150 prajurit TNI dari Arhanud 13 Pekanbaru telah berada di lokasi.

Baca juga: 5 daerah di Riau diselimuti asap karhutla, begini penjelasannya

Baca juga: Jokowi beri arahan Pengendalian Kebakaran hutan dan lahan 2019 di Istana Negara

Baca juga: BMKG: 152 titik panas di Sumatera masih didominasi Riau. Begini penjelasannya