Tembilahan (ANTARA) - Bupati Indragiri Hilir, Muhammad Wardan menyebut apel hari kesadaran nasional sebagai momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan kinerja aparatur sipil negara dalam menyelenggarakan pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat.
"Melalui apel ini jadikan refleksi lebih memahami dan memaknai koordinasi. Bukan sekedar retorika, mutlak dilaksanakan guna melaksanakan untuk pembangunan guna mewujudkan Inhil yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat," pungkas Bupati saat memimpin apel Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/7) di lapangan Kantor Bupati Inhil, Tembilahan.
Bupati juga mengimbau agar aparatur sipil negara dapat meningkatkan sikap disiplin. Karena menurutnya, dengan disiplin, setiap tugas dapat dilaksanakan dengan baik.
"Sebagai aparatur yang sadar dengan tugas yang dibebankan oleh negara. Perlu kita sadari bahwa pelayanan publik belum dilaksanakan dengan optimal. Pelayanan yang optimal akan terwujud jika dalam diri tertanam komitmen yang kuat," kata Bupati.
Selanjutnya, Bupati mengimbau kepada seluruh peserta apel untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, mengingat belakangan ini sering terjadi musibah kebakaran.
Hadir dalam apel Hari Kesadaran Nasional, Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Susilo, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin, Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan, Dandim 0314/Inhil yang diwakili Kasdim, pihak Polres Inhil, segenap jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah dan staf di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil.
ADV/Diskominfops Inhil
Bupati Inhil: Apel Hari Kesadaran Nasional momentum evaluasi kinerja
Bupati Inhil, Muhammad Wardan saat memimpin Apel Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/7) di lapangan Kantor Bupati Inhil, Tembilahan.
