Teheran (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, dalam cuitannya pascapemberlakuan sanksi baru AS terhadap Teheran, mengatakan politikus yang dekat dengan Presiden Donald Trump haus akan perang dibanding diplomasi.
"@realDonaldTrump 100 persen benar bahwa militer AS tidak ada urusannya dengan Teluk Persia. Pemindahan pasukannya benar-benar sejalan dengan kepentingan AS dan dunia. Namun sekarang jelas bahwa #B_Team tidak peduli dengan kepentingan AS. Mereka meremehkan diplomasi dan haus akan perang," cuitnya.
Baca juga: AS tambah 1.000 personel militer tambahan ke Timur Tengah
Zarif pernah mengatakan "Tim-B" yang meliputi Penasihat Keamanan Nasional John Bolton, elang Iran yang antusias, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menyeret Trump ke dalam konflik dengan Teheran.
Pada Senin Trump menargetkan sanksi baru AS terhadap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan sejumlah pejabat senior Iran lainnya. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan Zarif juga akan dikenai sanksi pekan ini.
Baca juga: Waduh, 3 roket hantam pangkalan AS di Irak
Baca juga: Minyak mentah naik di perdagangan Asia pascaserangan tanker di Timur Tengah
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Berita Lainnya
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB