Washington (ANTARA) - Penjabat Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan pada Senin mengumumkan pengerahan sekitar 1.000 personel militer tambahan ke Timur Tengah, yang menurut dia sebagai "tujuan pertahanan", mengutip kekhawatiran tentang ancaman dari Iran.
Baca juga: Seorang tentara Marinir AS tewas saat latihan militer di Australia
"Serangan Iran baru-baru ini memvalidasi intelijen yang andal dan kredibel yang kami terima atas sikap bermusuhan oleh pasukan Iran dan kelompok proksi mereka yang mengancam personel dan kepentingan Amerika Serikat di seluruh kawasan," kata Shanahan dalam satu pernyataan.
Reuters pertama kali melaporkan rencana pengiriman pasukan tambahan AS ke Timur Tengah pada Senin pagi.
Baca juga: Pentagon akan kirim 300 tentara lagi ke perbatasan dengan Meksiko
Sumber: Reuters
Penerjemah: Asri Mayang Sari
AS tambah 1.000 personel militer tambahan ke Timur Tengah
Pesawat Mirage 2000s milik Angkatan Udara Uni Emirat Arab (ki) terbang bersama U.S. F-35A Lightning IIs (ka) di daerah tanggung jawab Pusat Komando Amerika Serikat di Teluk Arab, Rabu (29/5/2019). Foto diambil 29 Mei 2019. (ANTARA FOTO/Chris Drzazgowski/U.S. Navy/Handout via REUTERS/hp/cfo)
