Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebut buruknya kualitas udara Jakarta saat ditinggal mudik warganya adalah akibat residu polusi kendaraan bermotor.
"Di Jakarta ini kita memiliki 17 juta kendaraan bermotor, dengan 17 juta kendaraan bermotor maka bisa dibayangkan kualitas udara yang dihasilkan akibat dari residu polutan itu," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Baca juga: Anis Matta ziarah ke Makam Soeharto Jumat Malam
Dalam kesempatan itu Anies juga mengapresiasi berbagai pihak yang turut terlibat dalam menyediakan data kualitas udara yang bisa digunakan untuk memperbaiki kualitas udara.
"Jadi kita ke depan harus menata itu semua. Kita mengapresiasi semua pihak yang bisa memberikan data-data nanti itu akan membantu sambil kita menyusun kebijakan pengurangan (polusi)," ujarnya.
Salah satu yang disebutkan Anies adalah studi dari Greenpeace, yang menurutnya sangat bermanfaat untuk membangun kebijakan perbaikan kualitas udara.
Terkait solusi yang disiapkan Pemprov DKI untuk mengatasi masalah polusi, Anies mengatakan pihaknya akan terus menyuarakan penggunaan kendaraan umum ramah lingkungan.
"Arah kita jelas, mulai dari kendaraan umum kita. Kita dorong nantinya untuk menggunakan bahan energi yang tidak merusak lingkungan khususnya listrik. Itu arah kita kesana. Tapi itu dilakukan bertahap," tuturnya.
Dia juga mengatakan pihaknya akan mengutamakan perubahan yang berada dalam kewenangan Pemprov.
"Kalau terkait pembangkit listrik itu bukan wilayah kita. Kalau terkait kendaraan bermotor nanti kita akan lakukan. Bahkan sekarang kita sudah mulai lakukan menggunakan bus listrik, arah kita semua bus baru menggunakan tenaga listrik bebas listrik. Jakarta insyaallah akan bersih udaranya secara bertahap," ujarnya.
Terkait rencana gugatan hukum soal pencemaran udara, Anies mempersilakan apabila ada lembaga yang ingin menempuh jalur hukum.
"Ketika ada lembaga yang memilih gunakan jalur hukum, itu adalah haknya yang harus dihormati dan dihargai. Itu sesuatu yang normal dalam kehidupan bernegara," tutupnya.
Baca juga: Anis Matta Dihadang Demonstrasi di UIN Suska
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB