PLN Riau Datangkan Pembangkit Antisipasi Pemadaman

Pekanbaru, 22/10 (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau akan mendatangkan sejumlah pembangkit guna mengantisipasi pemadaman pada saat perawatan Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang pada Desember 2010.

"PLTA Koto Panjang akan memasuki masa perawatan rutin pada Desember, sehingga dua dari tiga turbinnya akan dinonaktifkan. Untuk mengantisipasi defisit listrik kita mendatangkan pembangkit dari beberapa daerah," ujar Manajer Sumber Daya Manusia, Hukum dan Administrasi PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Suwandi Siregar di Pekanbaru, Jumat.

Ia menyebutkan, pihaknya akan mendatangkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 40 MegaWatt (MW) dari Sumatera Utara pada akhir Oktober 2010, ditambah 30 MW lainnya juga dari Sumatera Utara dan 20 MW dari Madura pada awal Desember 2010.

"Semua pembangkit itu diposisikan di PLTD Teluk Lembu. Dengan demikian ada tambahan sekitar 90 MW daya listrik yang masuk dan kita tidak perlu khawatir jika dua turbin PLTA Koto Panjang dengan daya 76 MW itu tidak beroperasi," katanya.

Apalagi, lanjutnya, cuaca ekstrem juga membuat debit air PLTA Koto Panjang menyusut.

Dikatakan dia, untuk saat ini pihaknya tidak melakukan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC), mengingat hal ini telah dilakukan pada pertengahan Juni 2010.

Disinggung mengenai pembangunan PLTU 2x100 MW di Tenayan Raya, ia menyebutkan saat ini sedang dalam proses penetapan pemenang tender.

"Sedangkan terkait permasalahan lahan, pihak Pemkot Pekanbaru mengatakan akan menyelesaikannya secepat mungkin," ujarnya.