BNN Riau jaring 18 pengunjung hiburan malam pengguna narkoba

id BNN, Narkoba, Riau

BNN Riau jaring 18 pengunjung hiburan malam pengguna narkoba

Petugas BNN Riau memeriksa pengunjung pusat hiburan malam di Kota Pekanbaru. Puluhan pengunjung terjaring razia setelah pemeriksaan urin dipastikan positif narkoba. (dok BNN Riau)

yang menjadi sasaran petugas adalah Karaoke Koro-Koro, Family Box Panam, Punama Arengka, RP KTV jln. Riau. Furaya KTV, Permata Karaoke, Pub Emnasi Hotel Jatra, Star City Pub & KTV, Paragon KTV dan Queen Club.
Pekanbaru (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengamankan sebanyak 18 pengunjung pusat hiburan malam yang terbukti menggunakan narkoba. Mereka semua terjaring razia yang digelar selama dua malam terakhir di 10 pusat hiburan malam Pub dan Karaoke.

Kepala Bidang Berantas BNN Provinsi Riau, AKBP Haldun di Pekanbaru, Minggu mengatakan operasi yang digelar 4-5 Mei 2019 ini menyasar pusat hiburan malam yang terindikasi menjadi sarang narkoba.

"Hasilnya ada 18 orang yang berhasil kita amankan. Tiga di antaranya wanita," katanya.

Razia digelar secara acak dengan pemeriksaan urine di lokasi. Selain mengamankan belasan penyalahguna narkoba, petugas turut menemukan tujuh butir pil ekstasi dan satu paket ganja kering.

Ekstasi dan ganja kering itu diduga dibuang oleh para pengunjung sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya.

Lebih jauh, untuk para penyalahguna narkoba yang ditunjukkan dengan hasil urine positif, Haldun mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka semua pun digelandang ke kantor BNN Riau jalan Pepaya Pekanbaru.

"Yang positif diserahkan ke Bidang Rehab untuk dilakukan asesmen," tuturnya.

Sejumlah pusat hiburan malam yang menjadi sasaran petugas adalah Karaoke Koro-Koro, Family Box Panam, Punama Arengka, RP KTV jln. Riau. Furaya KTV, Permata Karaoke, Pub Emnasi Hotel Jatra, Star City Pub & KTV, Paragon KTV dan Queen Club.

Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Irjen Pol Arman Depari menegaskan saat ini cukup banyak pusat hiburan malam di kota Pekanbaru yang menjadi sarang narkoba.

Hal itu disampaikan Arman saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor BNN Riau, Kota Pekanbaru, awal pekan lalu.

Dia pun meminta kepada penegak hukum setempat agar segera melakukan tindakan bersih-bersih secara menyeluruh sebagai bagian dari perang pemerintah melawan narkoba.

"Saya mencatat masih banyak tempat hiburan di Pekanbaru yang kurang terawasi. Saya ingatkan sebelum saya turun silahkan dibersihkan. Dan saya janji, saya akan turun jika masih ada," tegas Arman kepada aparat BNN Riau yang saat itu turut dihadiri Wakapolda Riau Brigjen Pol Wahyu Widada.

Belakangan, beberapa hari setelah Instruksi tersebut, BNN Riau langsung melakukan aksi bersih-bersih. Hal yang sama juga dilakukan oleh jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Hasilnya mereka menjaring puluhan pengunjung yang terbukti narkoba.