Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Martuani Sormin menyebutkan, hingga saat ini korban tewas akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor, yang terjadi di Kota dan Kabupaten Jayapura meningkat mencapai 50 orang.
Dari jumlah tersebut tercatat 38 jenazah korban banjir dari Sentani kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi dan lima jenazah lainnya di RS Youwari.
Sedangkan sisanya yakni 7 jenazah merupakan korban tanah longsor yang terjadi di kawasan Ampera, Kota Jayapura. Identifikasi perlu dilakukan untuk memastikan identitas korban sebelum diserahkan ke keluarga, kata Irjen Pol Sormin kepada Antara di Jayapura.
Mantan Kadiv Propam Mabes Polri mengatakan, korban banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Kab.Jayapura kemungkinan masih bertambah karena saat ini pencaharian masih terus dilakukan.
“Anggota saat ini dikerahkan untuk membantu melakukan pencaharian korban banjir di Kabupaten Jayapura,” kata Irjen Pol Sormin yang mengaku sudah melihat langsung dampak banjir bandang di Sentani.
Bahkan, dua pesawat yang terdiri dari satu helikopter dan pesawat berbadan kecil yang ada di hanggar milik perusahaan penerbangan missionaris Adventis mengalami kerusakan akibat banjir, kata Irjen Pol Martuani Sormin.
Berita Lainnya
Kali Ciliwung meluap, permukiman warga Kebon Pala, Jakarta Timur kembali banjir
25 March 2024 14:39 WIB
Warga Demak mulai pulang saat banjir mulai surut
24 March 2024 12:53 WIB
Warga terdampak banjir di Demak berharap normalisasi sungai segera dilakukan
22 March 2024 15:55 WIB
Jusuf Kalla sebut PMI siap penuhi kebutuhan pengungsi akibat banjir Demak
20 March 2024 14:59 WIB
BNPB teruskan pencarian korban banjir Sumbar atas permintaan keluarga
20 March 2024 10:13 WIB
BNPB nyatakan jebolnya enam tanggul sungai perparah banjir di Demak
18 March 2024 14:51 WIB
Banjir di Kabupaten Demak dilaporkan semakin meluas
16 March 2024 15:32 WIB
Dua kereta api jarak jauh tujuan Malang terlambat akibat banjir Semarang
14 March 2024 13:13 WIB