Jakarta (ANTARA) - Penyesalan selalu datang belakangan. Mungkin kata-kata itu yang tepat untuk disematkan bagi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy.
Setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (15/3), Rommy kini mengatakan merasa dijebak.
Hal tersebut dikatakannya usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Sabtu. Saat keluar dari gedung KPK, Rommy telah mengenakan rompi jingga khas tahanan KPK.
Baca juga: Romahurmuziy tiba di Gedung KPK, menunduk dan hindari wartawan
Rommy pun memberikan surat terbuka yang ditulisnya kepada awak media.
Berikut beberapa poin dari isi surat terbuka yang ditulis dan ditanda tangani oleh Rommy tersebut.
Saya merasa dijebak dengan sebuah tindakan yang tidak pernah saya duga, saya pikirkan, tahu saya rencanakan. Bahkan firasat pun tidak. Itu lah kenapa saya menerima sebuah permohonan silaturrahmi di sebuah hotel yang sangat terbuka dan semua tamu bisa melihatnya. Ternyata niat baik ini justru menjadi petaka.
Kejadian ini juga menunjukkan ini lah risiko dan sulitnya menjadi salah satupublic figureyang sering menjadi tumpuan aspirasi tokoh agama atau tokoh-tokoh masyarakat dari daerah.
Kepada rekan-rekan TKN Jokowi-Amin dan masyarakat Indonesia, saya mohon maaf atas kejadian menghebohkan yang tidak diinginkan ini. Ini lah risiko pribadi saya sebagai pemimpin yang harus saya hadapi dengan langkah-langkah yang terukur dan konstitusional dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah. Mohon doanya kepada warga PPP di seluruh pelosok tanah air, rekan-rekan pengurus DPP, DPW, DPC, PAC dan Ranting"
Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas seluruh persepsi dan dampak akibat kejadian yang sama sekali tidak pernah terlintas di benak ini. Jangan kendurkan perjuangan karena waktu menuju pemilu hanya tinggal hitungan hari. Saya sudah keliling nusantara dan meyakini PPP lebih dan mampu untuk melewati ambang batas parlemen. Saya akan segera mengambil keputusan yang terbaik untuk organisasi, setelah bermusyawarah dengan rekan-rekan fungsionaris DPP dan DPW dalam keterbatasan komunikasi yang saya miliki saat ini.
Baca juga: KPK tangkap Romahurmuziy. Bagaimana dampaknya ke Jokowi-Amin?
Baca juga: KPK benarkan Ketum PPP ditangkap. Siapa sebenarnya Romahurmuziy?
Berita Lainnya
KPK ajukan banding atas vonis terhadap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy
27 January 2020 11:32 WIB
Divonis 2 tahun penjara, mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy nyatakan pikir-pikir
21 January 2020 11:39 WIB
Alasan sakit, Romahurmuziy alias Rommy kembali dibantarkan di RS Polri
01 June 2019 15:10 WIB
Cara Rommy arahkan Menag Lukman atur pengangkatan pejabat diungkap di pengadilan
29 May 2019 15:05 WIB
Biasa hidup berkecukupan. Romahurmuziy sering ngeluh fasilitas rutan
24 May 2019 22:11 WIB
Uang di laci meja kerja Menag ditelusuri KPK
24 May 2019 1:30 WIB
Romahurmuziy masih terima gaji pokok
22 April 2019 18:03 WIB
KPK dalami adanya pihak lain bekerjasama dengan Romahurmuziy
06 April 2019 12:59 WIB