Tembilahan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyerahkan 17.000 sertifikat hak atas tanah secara gratis kepada masyarakat dalam agenda kunjungan kerjanya di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Senin.
"Mewakili Bapak Presiden Joko Widodo yang belum sempat hadir, saya menyerahkan sertifikat tanah ini secara langsung kepada masyarakat," ucapnya.
Luhut mengatakan, program bagi-bagi sertifikat tanah gratis tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman sakit hati yang berkaitan dengan sengketa tanah yang dialami Bapak Jokowi semasa kecil.
"Untuk itulah program sertifikat tanah gratis ini dibentuk agar masyarakat memiliki legalitas atas tanahnya dan tidak dapat disengketakan," tuturnya.
Penyerahan sertifikat ini juga merupakan upaya percepatan dari target dari 126 juta hektare bidang tanah agar bersertifikat pada 2024.
Baca juga: Luhut Pandjaitan kagum lihat Istana Siak, teringat Paris dan London
Luhut menyebutkan, progres penyerahan sertifikat gratis ini akan terus dilanjutkan karena berkaitan langsung dengan masyarakat.
Sebelumnya, Luhut bersama rombongan tiba di Tembilahan, Ibukota Indragiri Hilir, pukul 09.40 WIB di halaman Kantor Bupati Inhil. Selanjutnya, menuju Lapangan Upacara Gadjah Mada untuk menyampaikan materi industri perkelapaan.
Baca juga: Luhut panen raya padi di Siak
Kedatangan Menko Luhut yang didampingi Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution disambut ribuan masyarakat dari Forkopimda dan siswa-siswi di Kabupaten Inhil.
Sesuai agendanya di Kabupaten Inhil, Menko Luhut juga memberikan ceramah materi industri perkelapaan. Berdasarkan instruksi Presiden Jokowi Widodo, Luhut memerintahkan agar industri hilir kelapa di Indragiri Hilir diperbaiki dengan dorongan pemerintah daerah. "Contohnya air kelapa, ini bisa kembangkan seperti di Amerika. Inhil harus bisa karena memiliki potensi yang besar," ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melestarikan kehebatan Inhil yang memiliki mangrove terluas di Riau.
"Jangan sekali-kali ditebang karena ini menjadi sumbangan karbon untuk alam kita. Potensi ini juga bisa kita jual dan dikembangkan untuk budidaya kepiting," katanya.
Sementara, Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan memaparkan potensi yang ada di Kabupaten Inhil mulai dari potensi perikanan, hingga perkebunan.
Baca juga: Saat ke Siak, Luhut tepis isu Jokowi anti-Islam
Dia mengatakan, meski saat ini Kabupaten Inhil dihadapkan dengan masalah anjloknya harga jual kelapa, namun masih ada nikmat dari potensi kelautan yang saat ini bisa dirasakan.
"Seperti potensi siput yang kita kenal dengan nama 'cincinot' yang Alhamdulillah masih bisa kita nikmati meksi harga kelapa di Inhil sedang anjlok," tutur Bupati.
Berita Lainnya
Menkomaritim Luhut ingatkan masyarakat tidak Golput pada Pemilu 2019
04 March 2019 18:14 WIB
Presiden Prabowo tambah jabatan Luhut jadi Penasihat khusus bidang Digitalisasi
22 October 2024 12:45 WIB
Luhut ungkap rencana penutupan PLTU Suralaya demi tekan polusi udara di Jakarta
14 August 2024 14:43 WIB
Menko Luhut sebut Indonesia akan buat pusat riset baterai EV di Morowali
29 July 2024 12:52 WIB
Menko Marves Luhut tegaskan pembangunan dan investasi di IKN tetap berjalan
05 June 2024 12:28 WIB
Menko Marves Luhut ingin waktu panen rumput laut lebih cepat
22 May 2024 14:26 WIB
Menko Luhut sebut dua investasi potensial Elon Musk di Indonesia
21 May 2024 16:03 WIB
Menko Marves Luhut bersama Panglima TNI-Kapolri pimpin TFG pengamanan WWF
17 May 2024 13:22 WIB