Luhut panen raya padi di Siak

Siak- (Antaranews Riau) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja dan panen raya padi di Kampung Bungaraya, Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rabu(16/1).

Setiba di lokasi kegiatan, Luhut disambut hangat dan diajak berswafoto oleh warga, baik oleh kalangan anak-anak hingga para orangtua.

Bupati Siak Syamsuar menyebutkan, Kecamatan Bungaraya merupakan salah satu penghasil padi terbesar di Kabupaten Siak. Lahan yang saat ini digunakan dulunya merupakan lahan sawit yang telah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian oleh masyarakat.

"Untuk sektor pertanian, luas areal tanam padi di Kabupaten Siak pada tahun 2017 berjumlah 8.214 hektare dengan produktifitas mencapai 34.960 ton per tahun," kata Syamsuar semangat.

Kecamatan Bungaraya merupakan lumbung padi Kabupaten Siak, dengan luas areal tanam padi berkisar 4.225 ha dengan produktifitas 20.084 ton padi atau sekitar 57,4 persen dari jumlah keseluruhan produksi padi Kabupaten Siak.

Kata Syamsuar, tahun 2018 luas areal tanam Kabupaten Siak bertambah menjadi 8.388 ha dengan produksi padi 38.486 ton, penambahan luas areal persawahan dan jumlah produksi padi dalam jangka waktu satu tahun tersebut terjadi hampir merata diseluruh kecamatan di Kabupaten Siak, di antaranya Bungaraya, Sungai Apit, Koto gasib, Kandis, Tualang, Sungai Mandau, Mempura, Sabak Auh dan dan Pusako.

Setelah menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis, Luhut juga meresmikan pompanisasi pengairan sawah di Bungaraya dan dilanjutkan melakukan panen raya bersama Bupati Siak Syamsuar dan Plh Gubri Ahmad Hijazi.

"Saya lihat ini sudah sangat baik sekali apalagi dengan hasil panen yang mencapai 8 ton per hektare. Semoga bisa menyejahterakan masyarakat dan menjadikan Siak menjadi lebih maju lagi," ujar Luhut.

Luhut tidak menyangka hasil panen di Kecamatan Bungaraya mencapai 8 ton per hektarnya, apalagi dalam setahun mampu melakukan panen hingga dua kali.