Pekanbaru (ANTARA) - Pekanbaru (Antaranews Riau) - Pemerintah Provinsi Riau kini terus menggiatkan pengkajian rencana pembangunan Quran Centre yang dipusatkan di Kota Pekanbaru, sebagai tempat pembelajaran Al Quran untuk meningkatkan kualitas qori dan qoriah provinsi ini.
"Keberadaan sebuah Quran Centre sangat dibutuhkan merujuk contoh sarana yang sama di Kepuluan Riau," kata Gubernur Riau, Syamsuar di Pekanbaru, Jumat.
Menurut Syamsuar, sebagai daerah Melayu, Provinsi Riau sangat identik dengan agama Islam dan mencermati itu, maka Pemerintah Provinsi Riau tahun 2019 akan mematangkan berbagai kebutuhan untuk pengkajian pembangun Quran Centre itu.
Ia mengatakan, banyak hal yang harus disiapkan dan jika tahun 2019 berbagai persiapan sudah maksimal maka tahun 2020 pengerjaan fisik Quran Centre bisa dibangun.
"Tahun 2019 dibuat dulu kajiannya dan tahun 2020 insyaAllah Riau sudah punya Quran Centre sebab program tersebut sudah menjadi komitmen dan program kerja dalam kepemimpinan gubernur dan wkail gubernur terpilih," katanya.
Tanpa merinci biaya pengerjaaan pembangunan sarana penempaan kualitas qori dan qoriah Riau itu, maka keberadaan Quran Centre ini, katanya, selain Riau bakal memiliki tempat pembelajaran Alquran seperti Provinsi Kepri dan beberapa daerah lainnya, selanjutnya dapat memberikan pelatihan dan pembinaan pada qori dan qoriah dengan maksimal lagi.
Baca juga: Bupati Inhil prioritaskan pengembangan Kampung Qur'an
Untuk selanjutnya, katanya lagi, para qori dan qoriah Riau akan mampu mendulang prestasi dalam ajang Musbaqah Tilawati Quran (MTQ) tingkat daerah, provinsi dan nasional.