Plt Bupati Siak sesalkan kepsek dilaporkan pencabulan

id pencabulan, alfedri

Plt Bupati Siak sesalkan kepsek dilaporkan pencabulan

Ilustrasi (Antaranews)

Siak (ANTARA) - Pelaksana Tugas Bupati Siak Alfedri menyesalkan adanya dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur yang menimpa beberapa siswa sekolah dasar oleh oknum kepala sekolah di Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun.

"Pak Plt Bupati Siak sangat prihatin dan menyesalkan kejadian ini, selaku pendidik seharusnya melindungi dan mendidik siswanya. Ini malah diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswa," kata Kepala Bagian Humas Protokol Kabupaten Siak Wan Saiful Effendi, di Siak, Rabu.

Seharusnya, kata dia, seorang pendidik turut melindungi anak dari berbagai bahaya dan risiko dalam interaksi sosial.

Baca juga: Terduga Pelaku Pencabulan Murid SDN 169 Pekanbaru Diserahkan ke Polresta

Menindaklanjuti laporan tersebut, Wan Saiful mengatakan, Plt Bupati telah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak untuk segera turun ke lapangan bersama Inspektorat melakukan investigasi kasus itu.

"Organisasi perangkat daerah terkait sudah diminta mengumpulkan fakta agar selanjutnya pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah dan memberikan sanksi sesuai ketentuan berlaku, apabila yang bersangkutan terbukti melakukan seperti yang dituduhkan," ujarnya.

Kepala Disdikbud Siak Lukman mengatakan jajarannya juga sudah ke Polres Siak menunggu hasil pemeriksaan.

Selain itu, pihaknya juga ke sekolah untuk mencari dan menggali informasi terkait kasus yang dihadapi oknum tersebut. Pasalnya ini juga akan menyangkut tugas dan tanggung jawab agar proses belajar tidak terganggu.

Pihaknya datang untuk memberikan pemahaman dan dorongan kepada guru agar bisa memperhatikan peserta didiknya.

"Info sementara masih ada anak trauma terhadap yang dihadapinya, sebagian merasa takut dan khawatir," ujarnya pula.

Perbuatan yang dilaporkan adalah kejadian pada tahun 2018 lalu yang tidak diingat lagi kapan persisnya. Kemudian baru diketahui pada Sabtu (16/2), seorang saksi yakni guru di sekolah tersebut diberitahu oleh dua orang muridnya.

Atas terungkap perilaku kepsek tersebut, pada Selasa (26/2) telah datang 15 orang tua wali murid SDN 012 ke kantor Kepala Kampung Buana Makmur.

Mereka lalu memberitahukan sebanyak 15 anak mereka mengalami perbuatan yang sama oleh oknum kepsek tersebut.

Baca juga: Rumah Pelaku Pencabulan Di Pelalawan Jadi Sasaran Amuk Warga