Tenaga Keamanan Kilang Padi Tak Dapat Honor

Tembilahan, 23/8 (ANTARA) - Dua orang petugas keamanan penjaga kilang pengilingan padi di Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, sudah dua tahun tidak menerima honor.

"Dah dua tahun kami bertugas menjaga kilang padi ini tapi hingga kini tidak pernah terima honor. Padahal kami bertugas secara resmi," ujar Syamsir salah seorang petugas keamanan kilang saat ditemui ANTARA di Keritang, Senin.

Dua orang petugas penjaga bangunan serta aset pengilingan padi itu yakni Syamsir dan Main Abdullah, keduanya warga Desa Nusantara Jaya, Kecamatan Keritang.

Padahal berdasarkan SK Nomor.521/SK/136/2008 yang diteken Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau, Sudirno tertanggal 29 Februari 2008 tersebut disebutkan mereka mendapatkan honor perbulannya Rp750 ribu.

Menurut Syamsir, tugas mereka menjaga peralatan dan mesin-mesin kilang, menjaga ketertiban keamanan di lokasi tersebut serta membuat laporan harian pelaksanaan keamanan kilang padi. Dan, dalam melaksanakan tugasnya mereka bertanggung jawab kepada Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau.

"Namun sampai saat ini kami tidak pernah menerima sepeser pun honor sejak menerima SK pada tahun 2008 lalu. Padahal, selama ini kami telah melakukan pengamanan terhadap bangunan dan aset yang ada pada bangunan ini," kata Syamsir.

Mereka sangat kecewa atas tidak dibayarkannya honor. Padahal, uang honor tersebut sangat dibutuhkan bagi keluarga mereka. Apalagi saat ini besarnya kebutuhan keluarga mereka menjelang lebaran mendatang.

"Kami mengharapkan pihak Dinas Tanaman Pangan Provinsi Riau dapat membayarkan hak kami ini. Karena selama ini kami telah menjalankan tugas mengamankan aset kilang. Kalau tidak mungkin sudah banyak bagian kilang ini yang hilang," tegasnya.