Ditjen Perbendaharaan Riau Luncurkan "Gerakan Tanpa Limbah Plastik"

id Limbah plastik

Ditjen Perbendaharaan Riau Luncurkan "Gerakan Tanpa Limbah Plastik"

Ditjen Perbendaharaan Riau Luncurkan "Gerakan Tanpa Limbah Plastik" (Antaranews/Vera Lusiana)

Pekanbaru, (Antaranews Riau) - Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau, meluncurkan gerakan tanpa limbah plastik sempena hari bhakti ke- 15 tahun 2019 ini guna peduli lingkungan.

"Kami mulai saat ini lingkungan kantor tidak lagi menggunakan minuman dan makanan yang kemasannya menghasilkan limbah plastik," kata Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau Tri Budhianto kepada antara pada acara tasyakuran dalam rangka Hari Bhakti Perbendaharaan 2019 di Pekanbaru, Rabu.

Pada acara tersebut Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau juga mengundang stake holder terkait yakni Kanwil Ditjen Pajak, Bea dan Cukai, dan Kekayaan Negara Riau-Kepri serta awak media sebagai patner.

Baca juga: Saat Indonesia Jadi Negara Penyumbang Limbah Plastik Terbesar Dunia, Ibu-ibu Pekanbaru Dirikan Kelompok Perajin Sampah

Tri menjelaskan pihaknya menginiasi gerakan tersebut sebagai bentuk keprihatinan atas masalah yang melanda Indonesia saat dimana tercatat sebagai penyumbang kedua di dunia sampah/limbah plastik.

Menurutnya setiap hari bisa diperhatikan minuman dan sedotan berbahan kemasan plastik begitu banyak digunakan dan menghasilkan sampah selesai dipakai.

"Sehingga jika sedotan itu disambung bisa mengelilingi dunia ini panjangnya, padahal plastik adalah limbah yang sulit diurai," terangnya.

Ia menilai kebiasaan penggunaan bahan plastik ini jika dibiarkan akan jadi kebiasaan. buruk. Makanya sambung pria berbadan kekar ini, pencanangan tanpa limbah plastik oleh institusi mereka sebagaihbhagian dari gerakan mreyelamatkan bumi .

"Kami akan memulai di seluruh kantor perbendaharan akan mengurangi sampah plastik. Secara prinsip kami akan mulai dari minuman, tanpa botol, untuk makanan kita akan berdayakan UMK yang bungkusnya dari daun," bebernya mencontohkan.

Ia juga yakin gerakan ini walau awalnya dimulai pada lingkungan kantor akan menular ke lingkungan rumah para pegawai dan terus meluas hingga lingkungan.

"Saya yakin kalau gerakan itu dimulai seluruh kantor dan masif semoga pola itu terbawa polanya ke rumah," imbuhnya.

Ia menambahkan sempena Hari Bhakti

Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Riau ke-15 pihaknya mengangkat tema sinergi untuk kemakmuran.

Dipenutup Tri menambahkan pihaknya juga menggelar berbagai kegiatan, selain pemotongan tumpeng yang unik ada moment penggantungan pohon asa oleh semua kepala kepada bidang dengan harapan semua lebih baik.

"Tahun ini ada rangkaian kegiatan sosial di lingkungan sekitar kantor, tasyakuran hari refleksi, lalu olah raga dan pemberian santunan serta edukasi ke masyarakat," pungkasnya.

***3***

Baca juga: 1.260 Ton Limbah Plastik Dihasilkan Kota Pekanbaru Dalam Satu Bulan

Baca juga: Sungai Dumai Tercemar Limbah Plastik