Jakarta (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan 10 mobil pemadam kebakaran guna mengatasi peristiwa kebakaran yang terjadi pada pabrik limbah plastik di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat siang.
Kepala UPT Timur Diskar PB Kota Bandung Fredi mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran tersebut pada pukul 12.30 WIB. Pihaknya pun kini tengah melakukan upaya pemadaman area yang terbakar agar api tidak semakin meluas.
“Izin melaporkan telah terjadi kebakaran di wilayah Bandung Timur, yaitu mengenai pabrik yang terbakar adalah limbah plastik pada pukul 12.30 WIB. Laporan yang kami terima dari warga langsung ke UPT Bandung Timur,” kata Fredi di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Fredi mengatakan petugas gabungan yang menerima laporan warga pun langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman dengan mengerahkan 10 armada pemadam kebakaran (damkar).
“Ketika ada laporan, mobil langsung meluncur dari wilayah timur sekitar lima menit. Alhamdulillah cepat,” katanya.
Ia menjelaskan api berasal dari sebuah pabrik limbah yang hampir sebagian besar berbahan dasar plastik, yang membuat api begitu cepat menyebar dengan mengeluarkan asap tebal.
“Saat ini dalam proses pendinginan, karena di sini ada bahan limbah plastik, ditakutkan biasanya bahan plastik itu lama, jadi ada di bawah, takutnya di bawah masih ada bara api, karena di atasnya mengeras, sehingga kita harus berhati-hati dalam penanganan bahan plastik,” kata dia.
Lebih lanjut Fredi mengatakan saat ini api berhasil dipadamkan serta memastikan seluruh pegawai di dalam pabrik tersebut berhasil dievakuasi.
“Jadi Alhamdulillah tidak ada korban, semua pegawai berhasil diamankan,” katanya.
Baca juga: Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
Baca juga: Kebakaran lahan di Kutai Kartanegara telah berhasil dipadamkan
Berita Lainnya
Pemkot Palembang minta izin Kemenhub jadikan terminal solusi untuk truk ODOL
20 May 2024 18:32 WIB
PM Slovakia Robert Fico dikabarkan saat ini sudah lewati masa kritis
20 May 2024 18:28 WIB
Keterlambatan hingga 47,5 persen Kemenag evaluasi maskapai Garuda Indonesia
20 May 2024 18:22 WIB
Menhub Budi Karya harap kesadaran menjaga sumber daya air semakin meningkat
20 May 2024 18:16 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut otonomi daerah dapat jadi kekuatan kembangkan ekonomi syariah
20 May 2024 18:09 WIB
Kembali, PT SRL Blok Seikebaro salurkan bantuan untuk masyarakat
20 May 2024 18:04 WIB
Semangat Wiwin Ayuni bangun usaha menjahit setelah ikut pelatihan Vokasi PHR
20 May 2024 17:57 WIB
Pemerintah Indonesia nyatakan prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
20 May 2024 12:00 WIB