Bupati Tinjau Bencana Banjir

id bupati tinjau, bencana banjir

Bupati Tinjau Bencana Banjir

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Drs H Mursini MSi meninjau sejumlah daerah yang terkena dampak banjir bandang di wilayah setempat didampingi sejumlah Pejabat Pemerintah Daerah (Pemda), ini dilakukan sebagai bukti adanya kepedulian terhadap masyarakat.

Bupati Drs H Mursini MSi tidak menghiraukan jauh dan resiko dalam perjalanan saat meninjau dan melihat secara langsung warga yang terkena dampak musibah banjir tahun 2018, karena sebagai Kepala Daerah harus terjun langsung bertemu dengan penduduk dan bahkan Bupati sempat menaiki sampan hingga mencapai tujuan, selama hampir satu bulan bencana menghantam sejumlah kecamatan.

"Saya sangat prihatin nmelihat kondisi masyarakat, namun demikian banjir tahunan harus bisa disikapi dengan bijak," kata Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi di Teluk Kuantan, Kamis.

Bupati optimis bahwa bencana secepatnya berakhir, Selasa (13/11) kondisi banjir sudah mulai surut sejumlah wilayah transportasi lancar dan masyarakat mulai beraktivitas dengan baik seperti biasa, sehingga perekonomian warga tidak terganggu.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos - PMD)Kuantan Singingi Drs Napisman mengatakan, masalah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kuansing berjalan hamipr dua minggu, banyak lahan pertanian yang rusak, masyarakat mengungsi disejumlah Posko kecamatan yamg disediakan dan bahkan kepedulain sosial dari semua pihak terlihat berjalan lancar.

"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sudah menyalurkan bantuan makanan," sebutnya.



Masyarakat diminta tetap tenang, sabar serta waspada banjir karena sempat dijadikan status tanggap darurat, kendati demikian, hingga setakat ini kondisi air sudah mulai surut, dalam mengantisipasi maupun memperhatikan kondisi masyarakat, sejumlah pihak telah memberikan perhatian.

Kepala Bidang Jamsos, Bencana dan Rehabilitasi Dinsos - PMD Kuansing Ihhandi, S.Sos menyebutkan, ada 11 kecamatan di Kuansing yang terkena dampak banjir November 2018, 120 desa dan berkisar 10.429 Kepala Keluarga (KK) yang terdata, mereka semua sudah mendapat perhatian dari sejumlah pihak khususnya Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini MSi.

"Tim sudah mendata semua dampak dari bencana alam tersebut," kata Irhandi.

Menurutnya, selain itu juga ada 3.708,42 Ha lahan pertanian yang rusak, termasuk gagal panen, tentu berdampak bagi ekonomi masyarakat yang berada di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) dan selama banjir, Pemerintah Daerah (Pemda) telah mendirikan Posko dibantu oleh Posko kecamatan.

Posko tersebut dimanfaatkan oleh petugas maupun masyarakat untuk berlindung, mengadu dan menyalurkan bantuan, selama dua pekan Kuansing dilanda banjir bandang, semua pihak baik perusahan, pengusaha maupun pemerintah telah memberikan perhatian serius.



Pemerintah Daerah (Pemda) telah meminta pihak Bulog menyalurkan bantuan beras sebanyak 55 ton, bantuan tersebut sudah disalurkan secara langsung kepada masyarakat melalui posko yang tersedia, namun juga berharap kepada warga yang belum terakomodir sebaiknya berkoordinasi dengan petugas.

Salah satu warga Kuansing IR Nariman Hadi MMA mengatakan, perhatian semua pihak terhadap masyarakat yang terkena dampak banjir bandang sangat di apresiasi tinggi, gerak cepat Bupati Drs H Mursini MSi sangat dibanggakan.



"Pemerintah Daerah (Pemda) sudah menunjukan respon positip, kepedulian, ini yang dibanggakan warga," ujar Nariman.

Namun demikian, jika bencana alam terutama banjir masih berlanjut walaupun ai terlihat sudah surut, perhatian itu harus tetap berjalan, Posko harus tetap siaga, masyarakat sangat menderita, bukan saja kehilangan materi namun juga tidak bisa beraktivitas, untuk itu solusi terbaik kedepannya harus menjadi perhatian. (Advetorial Dinas Sosial)