Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru berkomitmen mendukung suksesnya program imunisasi Measles Rubella (MR) fase II di semua sekolah SD dan SMP setempat guna mencapai target Riau 90 persen.
"Kita sudah ada pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan para orangtua untuk menyosialisasikan dan mendukung program imunisasi MR," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Muzailis di Pekanbaru, Selasa.
Muzailis menjelaskan pihaknya juga sudah menyurati semua Kepala sekolah SD dan SMP negeri maupun swasta yang ada di wilayah setempat untuk menjalankan perintah pusat melakukan imunisasi MR bagi siswanya.
"Pada intinya semua sekolah bersedia melakukan MR bagi murid mereka," kata Muzailis.
Dikatakan pria berkacamata itu pihak sekolah juga telah memberikan pemahaman kepada semua wali murid agar bersedia anaknya di imunisasi. Walau tidak ada unsur pemaksaan namun dengan kesadaran.
"Memang di sekolah masih ada orangtua yang tidak setuju anaknya diimunisasi karena berbagai alasan. Tetapi seluruh Kepala Sekolah sudah sepakat melaksanakannya bagi yang bersedia. Sedangkan yang tidak mau akan dimintakan pernyataan," tuturnya.
Berbicara jadwal pelaksanaan ia menambahkan pihak sekolah membuatnya dengan Diskes.
"Sejauh ini di Pekanbaru terdapat 354 SD negeri dan swasta dan 118 SMP negeri dan swasta," tambahnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah memperpanjang pemberian imunisasi Measles Rubella bagi bayi usia sembilan bulan hingga kurang dari 15 tahun sampai Desember 2018.
"Perpanjangan ini menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan RI, Nomor SR.02.06/ Menkes/680/2018 tentang Strategi Tindak Lanjut Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Fase II, bagi Daerah yang tingkat capaian imunisasinya dibawah target akan diberikan waktu hingga dua bulan ke depan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Indra Pomi menjelaskan hingga batas waktu pemberian Oktober kemaren jumlah anak yang sudah di imunisasi di Pekanbaru tidak mencapai target 95 persen atau hanya 26,7 persen. Karenanya pemerintah memberikan ruang kembali bagi yang belum dan bersedia di imunisasi.
"Jadi menindaklanjuti Surat Edaran tersebut, maka imunisasi MR di Kota Pekanbaru yang baru mencapai 26,7 persen akan kembali diperpanjang hingga 31 Desember 2018 bagi anak usia 9 bulan dan dibawah 15 tahun," ujar Pomi sapaan akrab Kepala PUPR tersebut.
Dikatakan Pomi langkah Diskes Pekanbaru untuk merealisasikan target capaian imunisasi MR tersebut diantaranya akan mengaktifkan kembali posko imunisasi MR di setiap puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru.
"Selain itu, puskesmas akan menyisir sekolah-sekolah yang anak-anaknya belum tersentuh imunisasi MR," pungkasnya.