Kenaikan Harga Pertamax Tidak Berpengaruh Pada Masyarakat Kota Pekanbaru

id kenaikan harga, pertamax tidak, berpengaruh pada, masyarakat kota pekanbaru

Kenaikan Harga Pertamax Tidak Berpengaruh Pada Masyarakat Kota Pekanbaru

Oleh Agidatul Izzah & Frislidia

Pekanbaru (antarariau.com)- Kenaikan harga BBM jenis pertamax turbo tidak mempengaruhi daya beli pelanggan kendati harus mengeluarkan anggaran lebih untuk membeli BBM tersebut yang kini mencapai Rp12.650/liter atau mengalami kenaikan sebesar Rp1.500/liter dari harga sebelumnya.

"Sebelumnya harga pertamax turbo Rp11.150/liter namun sejak 10 Oktober 2018 ditetapkan oleh pemerintah naik sebesar 13 persen sedangkan premium, pertalite dan biosolar masih harga normal," kata Staff Pembongkaran dan Pengawasan dua SPBU Panam, Muhammad Yendra di Pekanbaru, Jumat.

Menurut Yendra, pelangan dengan tingkat ekonomi menengah ke atas lebih memilih pertamax turbo, karena memiliki keuntungan bagi kendaraan dibandingkan dengan jenis BBM lainnya.

Keuntungan penggunaan pertamax turbo untuk kendaraan, katanya menyebutkan, membuat mesin menjadi lebih dingi, hemat bahan bakar, mesin menjadi awet, meningkatkan perfoma mesin, ramah lingkungan serta dilengkapi dengan Ignition Boost Formula (IBF).

"Dengan kelebihan tersebut mengakibatkan daya beli pertamax turbo hanya bagi pelanggan yang mencari keuntungan untuk kendaraan bermotornya karena membuat meisn kendaraan mereka antara lain menjadi lebih awet," katanya.

Yendra mengatakan, jumlah pembelian pertamax turbo masih normal dan tetap stabil atau tidak terdapat penurunan dari jumlah pembelian masa sebelumnya, sebab mereka lebih mengutamakan kualitas kendaraan yang terjaga dibanding anggaran yang akan dikeluarkan.

Akan tetapi, kata Yendra lagi, beda jika premium dan pertalite yang mengalami kenaikan kemungkinan akan banyak terjadinya penolakan di masyarakat dan diyakini akan mengundang aksi unjuk rasa massa.

"Sebab sebagian besar yang menggunakan solar, premium dan pertalite adalah kalangan masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, dan sebagian besar mata pencaharian mereka bergantung dengan BBM tersebut, seperti supir angkot, truk angkutan barang, ojek online, nelayan dan lainnya," katanya.

Sementara iut selain pertamax turbo, yang mengalami kenaikan pertamax menjadi Rp10.800/liter, dexlite Rp10.900/liter dan pertamina dex Rp12.350/liter.