Manado,(Antarariau.com) - Pesawat Hercules yang berangkat dari Pangkalan TNI Angkata Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado, mengangkut sejumlah bantuan sekitar 12,5 ton untuk korban bencana gempa tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.
"Hari ini memuat sekitar 12,5 ton bantuan bagi korban bencana Palu, Donggala dan sekitarnya," kata Komandan Lanudsri Kolonel Nav Insan Nanjaya, di Manado, Senin.
Ia menambahkan bantuan yang dikirimkan itu antara lain bahan makanan, air mineral, obat-obatan dan logistik lainnya.
Selain memuat logistik, juga terdapat tim medis yang ikut ke Palu menggunakan pesawat Hercules tersebut.
"Saat ini sisa tim kesehatan yang berangkat, sementara tim untuk memulhkan infrastruktur seperti dari Telkom, PLN sudah berangkat pada waktu lalu," katanya.
Ia mengatakan untuk bantuan yang dikirim ke Palu, sampai saat ini sudah sekitar 80 ton.
Bantuan yang dikirimkan tersebut sudah disalurkan ke Posko yang ada di Palu untuk pengaturan ke pengungsi.
Untuk saat ini, masih juga tersisa bantuan sekitar 70 ton berada di gudang yang belum terdistribusikan ke Palu.
Masih menunggu pengaturan penerbengan ke Palu untuk pendistribusian bahan bantuan itu.
Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak yanga ada di Sulawesi Utara, baik dari instansi pemerintah, swasta, organisasi dan lainnya.
Berita Lainnya
Pesawat Hercules C130 TNI-AU setelah angkut alkes dari Shanghai disemprot disinfektan
23 March 2020 10:57 WIB
TNI kerahkan pesawat Hercules C130 ke Shanghai angkut Alkes COVID-19
21 March 2020 15:28 WIB
Pesawat Hercules TNI angkut 300 orang pengungsi dari Wamena
27 September 2019 15:44 WIB
Wiranto: TNI siapkan pesawat Hercules untuk angkut pelajar Papua
09 September 2019 16:35 WIB
BPS Kalimantan Timur perkirakan produksi beras 125.227 ton sampai akhir 2023
08 November 2023 11:09 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB
Paket bantuan kemanusiaan dari China untuk Gaza tiba di Mesir
20 April 2024 13:48 WIB
Ukraina konsolidasikan dukungan Kongres AS jelang pelaksanaan voting untuk bantuan
19 April 2024 16:27 WIB