Siswa Dan Guru Di Pekanbaru Menyumbangkan Dana Untuk Korban Gempa Bumi-Tsunami Sulawesi Tengah Rp290 Juta

id siswa dan, guru di, pekanbaru menyumbangkan, dana untuk, korban gempa, bumi-tsunami sulawesi, tengah rp290 juta

Siswa Dan Guru Di Pekanbaru Menyumbangkan Dana Untuk Korban Gempa Bumi-Tsunami Sulawesi Tengah Rp290 Juta

Ilustrasi

Pekanbaru,(Antarariau.com) - Sejumlah murid SD dan SMP serta guru di Kota Pekanbaru menyumbangkan dana sebesar Rp290 juta bagi korban gempa stunami Palu dan Donggala.

"Sumbangan Keluarga Besar Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tahap I ini sebesar Rp290.675.000 untuk korban gempa Palu dan Donggala sudah kami sampaikan lewat posko Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru," kata Kepala Dinas Pendidikan Abdul Jamal, di Pekanbaru, Kamis.

Abdul Jamal menjelaskan bantuan tersebut dikumpulkan dari sumbangan siswa dan guru-guru di sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru. Setelah dikumpulkan di sekolah, bantuan kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan.

"Kemudian kami dari Dinas Pendidikan juga ikut memberikan sumbangan. Setelah itu baru kita salurkan ke posko PMI Kota Pekanbaru untuk diberikan ke korban gempa di Palu dan Donggala,"

"Ditambahkannya masih ada beberapa sekolah yang belum menyerahkan bantuannya.

"Jadi ada tahap II. Setelah terkumpul nanti akan kami serahkan lagi ke Posko PMI Kota Pekanbaru," imbuhnya.

Sementara itu sebelumnya diberitakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Rabu (3/10/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Sulawesi Tengah meningkat menjadi 1.407 orang.

Korban meninggal tercatat dari berbagai wilayah, mulai dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, hingga Parigi Moutong.

Mereka kebanyakan tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa, ataupun terseret arus ketika tsunami.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 519 korban telah dimakamkan di TPU Paboya.

Selain korban meninggal, jumlah korban luka berat juga bertambah menjadi 2.459 jiwa. Sebanyak 113 orang dilaporkan hilang, 152 orang tertimbun, dan 65.733 rumah rusak berat.

Dilaporkan pula, 70.821 warga yang terdampak gempa dan tsunami mengungsi di 141 titik.