Jelang Pemilu 2019, Gubernur Riau Terpilih Syamsuar Minta Ulama Agar Meredam Suasana Politik Yang Memanas

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Gubernur Riau terpilih tahun 2018, Drs. H. Syamsuar, M.Si meminta para ulama dapat meredam suasana politik memanas yang dapat memicu terjadinya konflik atau pergesekan antar masyarakat menjelang masuknya prosesi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Tugas ulama itu tentu menjaga bangsa masyarakat supaya Pileg dan Pilpres itu tidak terjadi konflik dan tetap menjaga persaudaraan secara Islam, secara ukhuwah Islamiyah ukuwah Wathaniyah khususnya tanah Melayu ini," katanya di Siak, Kamis.

Menurutnya yang masih menjabat Bupati Siak itu, Pilpres dan Pileg masih akan digelar 2019, namun suasana politik sudah mulai memanas, sehingga perlu upaya untuk mencegah terjadinya konflik.

Tugas ulama, sebutnya meredam konflik tersebut, mengawal bangsa mengawal umat, apalagi di tahun-tahun politik akan muncul kelompok fanatik yang mendukung sosok tertentu.

"Kelompok yang fanatik ini rentan dengan pertentangan dan pergesekan yang makin lama akan semakin ramai, sehingga pembekalan untuk dai terhadap Fiqih Siyasah atau politik perlu digencarkan," jelasnya.

Ia menekankan bahwa tugas berat bagi ulama dan dai untuk menyatukan mereka dan menghindarkan dari perpecahan. Ulama berperan meredakan dan menjadi perekat umat di bumi Melayu yang kental dengan nuansa Islam itu.

Di Siak, katanya, pernah berdiri kerajaan Melayu yang bercirikan Islam sehingga sebagai anak negeri ini beratanggung jawab untuk senantiasa menjaga negeri yang identik dengan Islam itu.

Selain itu, pemerintah daerah dan para ulama agar dapat bekerjasama dan saling memberikan dukungan dalam menghadapi semua permasalahan di masyarakat juga dalam menekan kasus-kasus kejahatan terhadap anak-anak di Siak.

"Ulama dan masyarakat perlu bersinergi menangani berbagai persoalan yang ada, hingga mendukung berbagai upaya percepatan pembangunan di darah yang dikenal tengah mengembangkan program daerah wisata halal itu," katanya.