Miliki Garis Pantai 2.076,5 Kilometer, Riau Akan Gali Potensi Garis Pantai Semaksimal Mungkin

id miliki garis, pantai 20765, kilometer riau, akan gali, potensi garis, pantai semaksimal mungkin

Miliki Garis Pantai 2.076,5 Kilometer, Riau Akan Gali Potensi Garis Pantai Semaksimal Mungkin

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perhubungan akan mematangkan persiapan dalam upaya menggali potensi garis pantai provinsi ini sepanjang 2.076,5 km yang kini belum tergarap maksimal untuk meningkatkan perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Salah satu persiapan itu adalah menggiring revisi UU no 23 tahun 2014 dan PP tentang peran provinsi terhadap pengelolaan perairan Riau yang memiliki potensi dari 0-12 mil laut, agar lebih cepat diselesaikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Riau, Muhammad Taufiq Oesman Hamid MT, di Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan itu disela kegiatan donor darah salah satu rangkaian acara memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun 2018 yang digelar di Kantor Jasa Raharja Riau, diikuti para pendonor pegawai Dishub Riau, karyawan Jasa Raharja, kepolisian dan warga sekitar.

Menurut Taufiq, UU tersebut memang harus disempurnakan sehingga provinsi akan mampu berperan mengelola potensi disepanjang garis pantai tersebut yang akan berdampak terhadap peningkatan PAD.

Revisi regulasi katanya menyebutkan, memang harus lebih disempurnakan, dan secara UU sudah diatur namun tinggal hanya menunggu PP.

"Itu harus kita kejar, revisinya seperti apa, potensi yang mau digarap itu seperti apa, apalagi Riau memiliki garis pantai yang cukup panjang yang harus dikelola secara lebih maksimal lagi, karena berdasarkan data Pemrov Riau baru 3 km garis pantai Riau yang tergarap," katanya.

Taufiq menyebutkan, kebijakan ini ditempuh sebagai bagian dari upaya melakukan penggalian perolehan PAD terkait besaran APBD Riau yang kini memprihatinkan sehingga seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) perlu melakukan efisiensi dan efektifitas anggaran.

Selain harus melakukan efisiensi anggaran, katanya lagi, untuk lingkup Dinas Perhubungan akan melakukan pengurangan beban perawatan jalan (jalan darat) antara lain dengan membuat program memaksimalkan sektor sungai, laut, kereta api dan jalan tol.

"Artinya beban jalan dibagi, tidak hanya ke jalan raya saja juga ke moda sungai dan moda laut. Kita ingin mencoba mengurangi muatan berlebih di jalan raya sehingga biaya perawatan yang mahal bisa dikurangi," katanya.

Untuk meningkatkan perolehan PAD, katanya menambahkan, Dishub Riau akan menggencarkan penggalian potensi retribusi antara lain pada sektor laut dan sungai," katanya.