Jakarta, (Antarariau.com) - Seorang Warga Negara Palestina MMH diduga terlibat tindak pidana penipuan terhadap pelatih tinju pendamping kontingen Uni Emirat Arab (UEA) yang berkebangsaan Mesir berinisial MM.
Kepala Polsek Metro Tamansari Ajun Komisaris Besar Polisi Rully Indra Wijayanto di Jakarta pada Senin, mengungkapkan korban pelatih tinju UAE tersebut berinisial MM mengaku ditipu Warga Palestina yang mengaku warga negara Yordania saat berada di acara bazaar sekitar Taman Lokasari pada Jumat (31/8).
"Yang bersangkutan sekitar pada 23.00 ada pada bazar di wilayah Taman Lokasari. Keperluannya makan, kemudian akan membeli charger handphone di sebuah konter dan bertemu pelaku atas nama MMH yang mengaku sebagai warga Yordania," ujarnya.
Rully menjelaskan setelah keduanya bertemu dan beromunikasi, korban diajak berkeliling naik taksi ke beberapa tempat hiburan Jakarta Barat.
Korban menolak ajakan pelaku dan dimintai uang 100 dolar Amerika Serikat dengan alasan untuk membayar taksi.
Saat korban ke tempat penukaran uang asing money, pelaku memiliki kesempatan kembali ke tempat penjualan charger telepon selular untuk mengambil tas dan telepon selular korban yang dititipkan.
"Pelaku beralasan kepada penjual disuruh mengambil karena disuruh oleh korban, akhirnya barang-barang tersebut diserahkan ke pelaku," tambahnya.
Karena korban memiliki keterbatasan kemampuan bahasa dengan supir taksi sehingga menyulitkan untuk kembali ke lokasi pembelian charger telepon seluler.
Selanjutnya, korban sadar seluruh barangnya sudah dibawa lari pelaku, korban kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Metro Tamansari.
Selain handphone, menurut Rully korban juga kehilangan secara materi berupa uang tunai senilai 300 dolar AS.
Rully menuturkan petugas mengamankan pelaku MMH selanjutnya akan diproses bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.
"Dokumennya sudah ada dan kami merencanakan penanganan kasus ini lebih lanjut. Kemudian kami akan berkoordinasi dengan keimigrasian dan kedutaan besar," ungkap Rully.
Menurut pengembangan informasi, Rully menyebutkan pelaku MMH ternyata sudah beberapa kali melakukan kejahatan di antaranya pemerasan, kekerasan senjata tajam di tempat kejadian perkara yang ada di wilayah Jakarta Pusat.
Di sisi lain, korban sudah kembali ke Mesir dan polisi telah berkomunikasi dengan perwakilannya agar dapat kembali ke Indonesia untuk pemeriksaan lebih lanjut
"Penanganan akan kita proses di sini karena barang bukti sudah ada tinggal mencocokkan keterangan pelaku dan korban," tandas Rully.
Berita Lainnya
Negara hadir, 24 KK warga dusun terpencil di Kampar Riau kini nikmati listrik PLN 24 jam
18 October 2024 14:52 WIB
CAIR desak Gedung Putih beraksi setelah warga negara AS dibom Israel di Gaza
16 October 2024 16:51 WIB
Aiptu Alex: Memilih adalah hak setiap warga negara
09 October 2024 9:27 WIB
STY diusulkan dapat gelar kehormatan warga negara Indonesia
28 April 2024 15:16 WIB
Kemlu pastikan tidak ada warga negara Indonesia yang jadi korban gempa di Taiwan
03 April 2024 14:13 WIB
Menkes Budi Gunadi sebut syarat Indonesia menjadi negara maju adalah warga yang sehat
21 November 2023 15:06 WIB
Empat warga negara Indonesia berhasil dievakuasi dari Gaza
03 November 2023 11:53 WIB
Empat warga negara Indonesia berhasil dievakuasi dari Israel
13 October 2023 16:38 WIB