Tingkatkan Pendapatan, KLHK Dorong MPA Ciptakan Kemandirian Ekonomi Kreatif

id tingkatkan pendapatan, klhk dorong, mpa ciptakan, kemandirian ekonomi kreatif

Tingkatkan Pendapatan, KLHK Dorong MPA Ciptakan Kemandirian Ekonomi Kreatif

Ilustrasi

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendorong masyarakat peduli api (MPA) untuk menciptakan kemandirian ekonomi kreatif sehingga mampu mengangkat pendapatan.

Selain itu juga bisa mempertahankan keberadaan MPA sebagai garda terdepan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kata Kepala Biro Humas KLHK, Djati Witjaksono Hadi di Pekanbaru, Rabu.

"Direktorat Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklum nanti kita dorong bagaimana tingkatkan upaya itu dikaitkan dengan kegiatan perhutanan sosial," katanya.

Ia berharap sinergi yang baik antara KLHK dengan MPA yang telah berjalan dan bahkan semakin berkembang di Provinsi Riau dapat berjalan dengan baik.

Terlebih lagi, KLHK saat ini tengah mendorong perhutanan sosial untuk peningkatan ekonomi masyarakat desa, yang menurut dia saat ini masih dalam tahap verifikasi dan perizinan.

"Desa-desa yang sudah masuk ke hutan desa bisa lebih baik lagi melalui usaha perhutanan sosial. Mudah-mudahan dapat kami sinergikan dengan dukungan yang ada, terutama desa rawan kebakaran," jelasnya.

KLHK awal pekan ini mengunjungi sejumlah desa rawan Karhutla yang berhasil mensinergikan MPA sebagai garda terdepan penanggulan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Siak.

Djati mengatakan berdasarkan tinjauan KLHK, berbagai kelompok MPA di Provinsi Riau saat ini berjalan cukup efektif. Bahkan, beberapa diantaranya berhasil menciptakan peluang dan menggali ekonomi baru hingga berdampak positif bagi masyarakat desa.

Menurut dia, keberadaan MPA di Riau seharusnya dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat menerapkan hal serupa.

"MPA yang sudah berkembang di Riau perlu terus dikembangkan mengingat manfaat MPA sangat efektif. Artinya dari tingkat tapak mereka sudah mampu mengendalikan Karhutla sendiri," jelasnya.