Bupati Kuansing Bangga Lihat Pelestarian Silat Pangian

id bupati, kuansing bangga, lihat pelestarian, silat pangian

 Bupati Kuansing Bangga Lihat Pelestarian Silat Pangian

Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Mursini mengaku bangga melihat pelestarian silat pangaian yang rutin menggelar pergelaran seni budaya tahunan di Laman Pendekar Malin Datuk Baromban Bosi Kenegerian Pengean.

"Saya bangga melihat pelestarian seni silat ini, dan berharap terus dipertahankan," kata Bupati Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Selasa.

Bupati Kuansing Mursini optimis seni bela diri berasal dari Pangean yang sudah mendunia menjadi aset daerah yang bernilai tinggi dapat terus dipertahankan semua pihak, Pemerintah Daerah (Pemda) akan memberikan perhatian penuh.

Ribuan masyarakat yang hadir setiap acara digelar, hampir pergelaran tidak pernah gagal, hal ini sangat membanggakan, tradisi silat yang sudah ratusan tahun dilestarikan tetap berkembang pesat, sehingga daerah Pengian hingga saat ini dijuluki sebagai kampung silat Kuansing.

" Bupati Kuansing Mursini dan Rombongan hadir melihat langsung tradisi tahunan silat pendekar Malin Datuk Baromban Bosi Kenegerian Pangean Senin (6/8) di Desa Padang Kunyit Pembatang Kecamatan Pangean.

Kepala Sub Bagian Informasi Media Cetak dan Elektronik Sekretariat Daerah (Setda) Kuansing Selpi Keswita menambahkan, masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) mengapresiasi tinggi atas terselenggaranya acara silat tersebut.

" Kerja keras pihak penita mensukseskan acara tersebut perlu di apresiasi," ujar Selpi.

Selain itu Bupati H Mursini sebelum menyaksikan tradisi tahunan silat, Bupati beserta rombongan mengadakan doa dan makan bersama dengan para Datuk Pendekar (DP) dan masyarakat Padang Kunyit di rumah kediaman keluarga Datuk Pendekar Malin Baromban Bosi (DP-MBB)di desa Padang kunyit Pangean.

" Tradisi tahunan silat Pendekar Malin Datuk Baromban Bosi (P-MDBB) memang cukup dikenal di wilayah Riau bahkan sampai ke Provinsi tetangga seperti Sumbar dan Jambi," tambahnya.

Pada saat pergelaran tersebut, banyak masyarakat terpukau, terkesima melihat atraksi yang ditampilkan yang sangat berbeda dengan perguruan silat lain di Inonesia, selain itu bela diri Silat Batuah Sentajo (SBS) juga tersohor hingga ke ASEAN.