Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Riau mencicil pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-e) karena keterbatasan alat.
"Pencetakan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Mei lalu kita cicil sesuai kemampuan kabupaten/kota," kata Kadisdukcapil Pengedalian Kependudukan dan KB Andra Sjafril kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Andra Sjafril menjelaskan dari 15.000 data perekaman KTP-e yang dilakukan GISA di Furaya 14-15 Mei 2018 lalu sekitar 5.000 keping sudah selesai cetak dan dibagikan ke masyarakat.
"Pembagiannya dilakukan dalam dua tahap pertama 2.000 keping lalu 3.000 keping selanjutnya," urainya.
Sementara sisanya 10.000 keping kini masih belum selesai cetak, karena keterbatasan alat. Sehingga harus mengandalkan kabupaten/kota di Riau.
"Kita cicil menunggu bantuan kabupaten/kota dalam pencetakan," imbuh Andra.
Noni warga Jalan Arengka mengakui ia ikut merekam data di Furaya, Mei lalu. Ia kini masih mengantongi Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP-e.
Ia dalam berurusan terpaksa harus menggunakan Suket karena fungsinya sama dengan KTP-e, namun agak ribet karena besar dan dalam kertas selembar.
Ia berharap KTP-e miliknya segera selesai.
"Saya berharap sekali mendapatkan KTP-e yang baru," ucap Noni.
Sebelumnya diberitakan 2.000 KTP-e yang sudah selesai dibagikan pada 25-26 Juni 2018 di GOR Tribuana Pekanbaru.
Pencetakan KTP-e massal oleh Dukcapil Dalduk KB Riau ini merupakan program pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) yang diselenggarakan 14-15 Mei 2018.
Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan ini dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk memberikan pelayanan bagi seluruh masyarakat termasuk Riau dan diluar domisili yang belum merekam data.
Disdukcapil Riau Cicil Pencetakan KTP-e Program GISA
