Distan Didik Petani Bengkalis Melalui SLPHT

id , distan didik, petani bengkalis, melalui slpht

  Distan Didik Petani Bengkalis Melalui SLPHT

Bengkalis (Antarariau.com) - Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mendidik petani sebagai ahli pengendalian hama melalui Program Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu di 11 kecamatan.

"SLPHT bertujuan mendidik petani sebagai ahli pengendalian hama, sehingga lebih memahami cara bertani dan berkebun yang pintar dan mandiri," ujar Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis Otot Hariyo Purwokoto di Bengkalis, Selasa.

Dia mengatakan SLPHT merupakan program nasional dan dilaksanakan setiap tahun. Setiap kelompok petani diberi pendidikan selama 12 minggu di lokasi lahan petani mulai dari peoses tanam sampai panen.

"Jadwalnya semingu sekali petani diberikan pendidikan oleh tenaga pendidikan dari pertanian yang tersebar di setiap kecamatan," kata dia.

Dia menjelaskan dalam pendidikan di lapangan tersebut, petani diajarkan cara pengamatan antara lain terhadap pertumbuhan tanaman, mulai dari bibit, dan tinggi tanaman.

Berdasarkan pengalaman tersebut, petani diminta melakukan presentasi.

"Salah satu contohnya untuk jenis tanaman padi, petani diajarkan mengamati mulai dari masa tanam dan jumlah petak dan apa saja kesulitan yang ditemukan selama proses tanam, pengalaman tersebut nantinya di presentasikan di lapangan," kata Otot.

Setelah menjalani pendidikan itu, biasanya petani akan memahami cara menanam sesuai aturan dan cara menanggulangi hama. Program itu sudah berjalan sejak 2013.

"Satu kelas dibatasi hanya sebanyak 25 orang, tenaga pendidik dari pemandu pertanian dan memilki sertifikat," katanya.

Setiap kecamatan membuka sekolah lapang itu dua kelas. Program itu sudah berhasil di Kecamatan Bantan, Siak Kecil, dan Bukit Batu.

"Harapan kita bagi petani yang sudah pernah mengikuti sekolah lapang ini bisa menerapkan kepada petani lainnya khusus untuk pengendalian hama terpadu jenis padi," katanya.