Rumah Kreatif BUMN Pekanbaru Wadah Kemandirian UKM

id rumah, kreatif bumn, pekanbaru wadah, kemandirian ukm

 Rumah Kreatif BUMN Pekanbaru Wadah Kemandirian UKM

Pekanbaru (Antarariau.com) - Rumah Kreatif Badan Usaha Milik Negara (RKB) Pertamina

Jl HR Soebrantas no 04 Pekanbaru, Riau merupakan wadah membangun kemandirian Usaha Kecil Mikro (UKM) setempat.

Terbukti setahun berdiri kini sudah mampu membina 250 UKM menjadi enterpreneur yang mumpuni di bidang masing-masing.

"250 UKM asal Pekanbaru itu kami tampung dalam sebuah wadah Rumah Kreatif BUMN, " kata Asisten Suvervisor Rumah Kreatif BUMN Pekanbaru, Rubi Hasril di Pekanbaru, Rabu.

Sejak berdiri Juni 2017 lalu keberadaan RKB ini semakin dirasakan manfaatnya oleh para UKM yang bernaung di wadah bentukan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Pertamina tersebut.

Sebuah rumah toko Jl HR Soebrantas no 04 Pekanbaru, Riau yang disewa khusus oleh Pertamina tampak dipenuhi karya kreatif buah tangan para UKM yang menjadi anggota selama ini. Mulai dari makanan, aneka perlengkapan rumah tangga, hingga fashion.

Dijaga beberapa pembina UKM setiap hari tidak hentinya didatangi oleh berbagai kalangan, dari sekedar menguji rasa penasaran hingga pecinta karya tangan pengerajin. Tidak jarang juga UKM pemula yang ingin maju dan bangkit seperti rekan sejawatnya yang sudah memperoleh pembinaan.

Komitmen Pertamina

Sebagai BUMN Pertamina memiliki kewajiban tanggungjawab moril bagi lingkungannya, sesuai Pasal 2 Permen BUMN 5/2007, Persero dan Perum wajib melaksanakan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Sedangkan Persero Terbuka dapat melaksanakan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dengan berpedoman pada Permen BUMN 5/2007 yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil adalah program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana BUMN (Pasal 1 angka 6 Permen BUMN 5/2007).

Sedangkan Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN melalui pemanfaatan dana BUMN (Pasal 1 angka 7 Permen BUMN 5/2007).

Pembuktian itu sudah diwujudkan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I Pertamina di Pekanbaru dengan mendirikan RKB Pertamina yang kini menaungi 250 UKM.

Seperti disebutkan Rubi Hasril Rumah Kreatif BUMN wadah bagi UKM untuk mengatasi semua masalah yang dihadapinya dalam proses menjalankan usaha mereka. Mulai dari pemula hingga yang sudah go publik.

Di tempat itu UKM bisa mendapatkan berbagai pertolongan tergantung masalah yang dihadapi dalam berusaha. Misalkan terkait produk, mereka akan menerima pembinaan bagaimana agar hasil karyanya bisa bersaing dan memiliki pasar serta diminati konsumen.

Terkait perizinan usaha UKM juga bisa mendapatkan bantuan mengurusan dan kemudahan dengan fasilitasi serta membangun komunikasi kepada dinas terkait yakni Perdagangan dan Kesehatan.

Sementara untuk pemasaran RKB juga memberikan bantuan pemasaran, trik memasarkan, dan menciptakan tampilan menarik agar produk diminati.

"UKM kami berikan pelatihan tiga kali sebulan untuk menambah ilmu dalam menciptakan produk yang dihasilkan, selain itu mereka kami bantu dalam pengurusan izin PIRT serta lainnya, " kata Rubi Hasril.

Tidak sampai di situ, RKB juga mengupayakan pemasaran karya UKM lewat pasar dalam jaringan atau "online" dengan mendaftarkan semua produknya ke belanja. com sebagai mitra.

Sehingga UKM bisa langsung menerima orderan langsung dan memasarkan produknya dalam jangkauan lebih luas hingga ke luar negeri.

Selain itu di RKB ini juga para UKM mendapat informasi tentang pasar produk mereka termasuk jika ada pameran Pertamina akan membiayai keberangkatan binaannya untuk ikut pada event nasional maupun internasional. Dengan tujuan untuk mempromosikan dan menjangkau pasar lebih luas.

Wadah Fasilitas UKM

Di gedung RKB Pekanbaru lantai dua terdapat beberapa fasilitas yang bisa digunakan oleh UKM untuk mengenal lebih jauh pasar produk. Ada ruangan rapat khusus berdiskusi tentang segala hal karya kreatif mereka.

Ada kamera dan meja khusus untuk ruang foto produk yang disediakan sebelum dipasarkan lewat daring, ruang pamer bagi karya yang sudah jadi serta lainnya.

Di RKB tampak aneka kerajinan dipajang dalam etalase yang disediakan. Mulai dari tas wanita berbahan Pandan, dompet, tudung saji, kotak tisu, bros, sandal hingga tenunan songket melayu dan sebagainya.

Tidak jarang pelancong dan wisatawan yang datang ke Pekanbaru memburu karya pengerajin tersebut sebagai oleh-oleh asal bumi Melayu.

Harga yang ditawarkan lumayan bersaing untuk sebuah tas wanita ukuran besar berbahan dasar Pandan hanya di patok Rp150.000-Rp180.000 per unit. Sementara untuk bros hijab hanya Rp15.000 per unit.esar berbahan dasar Pandan hanya di patok Rp150.000-Rp180.000 per unit. Sementara untuk bros hijab hanya Rp15.000 per unit.

"Kami UKM terbantu dengan wadah di RKB karena dari yang tidak tahu jadi banyak memahami apa yang kurang pada produk kami, lalu belajar agar bisa di kenal, " ujar UKM Gaharu Plaza Indonesia, Budi Hasibuan di Pekanbaru.

Dengan RBK kini produk gaharu miliknya berkembang dan semakin inovasi sesuai pangasa pasar. Pembelajaran yang didapatnya dari pelatihan oleh RKB membuat kemandirian usaha semakin tampak.

Ia juga terfasilitasi untuk mendapatkan berbagai kemudahan pengurusan menuju pasar yang lebih baik. Sehingga dari awal hanya satu dua turunan produk gaharu, kini tercipta ratusan karya oleh Hasibuan. Ada makanan, minuman, kosmetik hingga peralatan asesories lainnya.

"Seperti dari daunnya yang sudah kita kembangkan menjadi produk teh, kopi hingga rokok. Bahkan, kita sudah mengemas menjadi kemasan menarik menjadi teh gelas," kata Budi.

Untuk Produk turunan dari minyak hasil penyulingan sudah dikembangkan menjadi parfum, minyak oles gaharu untuk kesehatan tubuh manusia, hand body lotion, lulur, sabun dan beberapa kosmetik lainnya. Bahkan pemasarannya di negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Arab Saudi sangat tinggi sekali.