Pekanbaru, 12/7 (ANTARA) - Gubernur Riau Rusli Zainal akhirnya melantik Wakil Bupati Pelalawan M Harris dalam sidang paripurna DPRD Pelalawan setelah sebelumnya terjadi polemik yang menimbulkan gelombang unjuk rasa.
Pelantikan Wakil Bupati Pelalawan yang menghabiskan sisa masa jabatan 2006-2011 yang berakhir pada Februari 2011 itu digelar berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri yang dikeluarkan di Jakarta 23 Juni 2010, di Gedung Daerah Laksamana Mangku Diraja, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Senin.
Setelah rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Agustiar, Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Alimuddin langsung membacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri yang kemudian diikuti prosesi pelantikan oleh Gubernur Riau.
Usai pelantikan, dalam pidatonya Gubernur Riau Rusli Zainal berpesan kepada M Harris agar menjalankan pengawasan dalam pelaksanaan pemerintahan daerah dan bersama masyarakat membangun kabupaten yang memiliki perusahaan penghasil bubur kertas itu.
"Jabatan wakil bupati memiliki arti penting terutama dalam mendampingi kepala daerah dalam membuat keputusan yang menghasilkan produk kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan warga setempat," ujarnya.
Hingga pertengahan Mei 2010 atau dua bulan setelah M Harris terpilih, pelantikan kader Partai Golkar yang juga anggota DPRD Pelalawan itu sempat tertunda karena prosesi pemilihan wakil bupati itu diduga menyalahi aturan.
M Harris sendiri terpilih pada Maret 2010 setelah melewati mekanisme dan peraturan yang berlaku..
Kekosongan jabatan wakil bupati Pelalawan terjadi setelah bupati terpilih pasangan Rustam Efendi dalam pemilihan kepala daerah 2006-2011 yakni Tengku Azmun Jafar tersandung kasus korupsi yang divonis bersalah dan dihukum 11 tahun penjara.
Ketua DPRD Pelalawan Agustiar menyatakan dengan dilantiknya M Harris sebagai pembantu bupati Pelalawan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah itu dan menyejahterakan penduduk lokal.
"Kini bupati tidak sendiri lagi karena punya pembantu baru dan kami berharap M Harris bisa memberikan berbagai masukan yang pro-masyarakat Pelalawan," ujarnya.