Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau akan menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Riau 2018 di Kota Pekanbaru, 18-19 Juli.
"Tujuan festival ini untuk memberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat tentang perkembangan gerakan ekonomi syariah yang dilakukan di Riau, serta membangun generasi penerus dan penggerak ekonomi syariah di kalangan generasi muda," kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Riau, Siti Astiyah di Pekanbaru, Sabtu.
Ia menjelaskan Festival di Riau akan bermuara pada kegiatan FESyar 2018 Regional Sumatera.
Ia berharap acara di Riau dapat melahirkan imon atau "role model" muda penggerak ekonomi Syariah di daerah.
Pada penyelenggaraan FESyar Riau 2018 ini menurut Siti akan diadakan sejumlah kegiatan untuk menyemarakkan dan meningkatkan pemahaman masayarakat mengenai prinsip Ekonomi Syariah seperti Pemilihan Duta Ekonomi Syariah Riau, sebagai icon atau role model muda penggerak ekonomi syariah.
Selain itu festival itu diharapkan bisa untuk memberikan wawasan dan "awareness" kepada masyarakat tentang perkembangan gerakan ekonomi syariah serta membangun generasi penerus dan penggerak ekonomi syariah dikalangan generasi muda.
Kemudian Pemilihan Pengusaha Muda Syariah Riau, bertujuan menjaring dan memilih wirausaha muda berbasis syariah yang memiliki produk unik dan inspiratif, serta mampu memberikan manfaat kepada lingkungan di sekitar tempat usahanya.
"Serta memberikan inspirasi bagi generasi muda muslim untuk berwirausaha sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam," ujarnya.
Kemudian ada lomba Kaligrafi yang bertujuan untuk Memberikan kesempatan bagi para seniman kaligrafi untuk mengembangkan kreativitas yang dimiliki serta sebagai sarana dakwah melalui seni kaligrafi, dan mensyiarkan agama Islam yang penuh keindahan, yang bila dijalankan juga menjadi peluang bisnis tersendiri.
"Khusus untuk kegiatan Coaching Clinic UMKM Syariah go Digital, kami akan membuka sejumlah kelas untuk Memberikan penjelasan mengenai industri halal dan bisnis syariah, membahas peluang dan tantangan dalam pengembangan industri halal di Sumatera, menyampaikan paparan mengenai kisah sukses pengembangan usaha syariah, serta pentingnya pemanfaatan teknologi digital kepada pelaku UMKM di Riau," terangnya.
Rangkaian kegiatan tersebut menurutnya akan diselenggarakan pada tanggal 18-19 Juli 2018 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau.
Pemenang lomba Duta ekonomi Syariah dan pengusaha muda syariah, akan dikirim mengikuti kompetisi sejenis pad Festival Ekonomi Syariah Regional Sumatera 2018 di Lampung.