Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sebanyak 5.050 jamaah calon haji dari Provinsi Riau telah siap diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah al Mukarrahmah dalam musim haji 1439 Hijriah.
"Pemberangkatan kloter 2 embarkasi Batam (BTH) atau Kloter 1 Provinsi Riau dimulai pada Rabu, 18 Juli 2018," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Riau Erizon Efendi di Pekanbaru, Senin.
Dia menjelaskan berbagai persiapan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji musim haji 1439 Hijriah telah selesai, di antaranya pelaksanaan manasik haji untuk JCH, pelatihan untuk petugas haji, dan persiapan untuk panitia penyelenggara haji daerah dan provinsi.
Ia menyebutkan kuota awal daerah itu sebenarnya 5.064 orang, karena ada yang mutasi 14 orang, maka total hingga saat ini 5.050 orang, termasuk 33 orang dari Tim Pembimbing Ibadah Daerah (TPHD).
Untuk pemberangkatan 5.050 JCH Provinsi Riau, katanya, mereka akan tergabung dalam 11 kloter penuh dan dua kloter gabungan dengan provinsi lain yang tergabung dalam embarkasi BTH, yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan sebagian Jambi.
"Untuk Kloter 1 Riau akan masuk asrama pada Rabu, 18 Juli 2018, dan akan bertolak ke Madinah pada 19 Juli 2018 sekitar pukul 13.50 WIB dengan Saudi Arabian Ariline SV 5421 dengan jamaah sebanyak 450 orang terdiri JCH Pekanbaru 442 orang, tiga orang TPHD, dan lima orang petugas kloter," katanya.
Erizon mengatakan pemberangkatan JCH Riau pada 2018 masih sama seperti tahun sebelumnya, karena embarkasi antara yang direncanakan masih belum memungkinkan untuk dilaksanakan pada 2018.
Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supardi Hasibuan menyebut haji merupakan nikmat yang luar biasa.
"Kesempatan ini adalah nikmat yang luar biasa dari Allah, nikmat yang besar yang patut disyukuri, karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan berhaji," katanya.
Dari 2,8 miliar umat Islam di dunia, katanya, hanya 2,8 juta yang bisa berangkat haji. Dari 221 juta umat Islam di Indonesia, hanya 221.000 orang yang berkesempatan naik haji.
Apalagi, katanya, aturan sekarang, tidak bisa lagi pergi haji berkali-kali.
Ia menjelaskan kalau umat Islam berangkat haji tahun ini, dia baru boleh mendaftar 10 tahun lagi. Mereka yang berangkat haji sekarang, sejak delapan tahun lalu terdafatar, sedangkan mereka yang mendaftar tahun ini, 17 tahun mendatang baru bisa berangkat.
"Oleh sebab itu anggaplah ini haji yang terakhir. Berdasarkan hitung-hitungan tak mungkin lagi bisa berangkat. Jadi jangan sia-siakan kesempatan berhaji ini," katanya. ***4*** T.F011
Berita Lainnya
5.050 Calon Jamaah Haji Akan Berangkat Ke Tanah Suci, Ini Persiapan Kemenag Riau
04 July 2018 21:00 WIB
Baznas salurkan daging Dam jamaah haji kepada warga Indonesia di Arab Saudi
07 December 2024 15:21 WIB
Jamaah haji Indonesia diminta lapor ke puskesmas terdekat setibanya di Tanah Air
08 July 2024 13:45 WIB
Asmar sambut kepulangan ratusan jamaah haji Meranti di Batam
05 July 2024 15:04 WIB
Garuda Indonesia siapkan pesawat pengganti GA-6239 untuk pemulangan jamaah haji
03 July 2024 10:18 WIB
Garuda minta maaf kepada jamaah haji Indonesia ada penyesuaian jadwal pemulangan
27 June 2024 16:29 WIB
393 Jamaah haji Kloter 4 Lombok Timur NTB tiba di tanah air
27 June 2024 10:50 WIB
Seorang haji asal Rokan Hilir meninggal di Makkah
26 June 2024 15:20 WIB