Alfisnardo
Bengkalis, (Antarariau.com)- Pengurus Kabupaten Muay Thai Bengkalis, Provinsi Riau melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) bagi atlet setempat dalam meningkatkan teknik, fisik serta strategi bertanding.
"Program Pelatda yang kami beri nama Pelatda Terubuk Bengkalis ini, adalah kelanjutan dari program sebelumnya yang digagas di awal 2014 hingga 2017," ujar Ketua Pengkab Muay Thai Bengkalis Sinyo di Bengkalis, Jumat.
Sinyo menilai untuk tahap pertama program tersebut berhasil dilakukan dan fokus menjaring serta pembinaan terhadap atlet usia dini sampai tingkat junior dan senior di Kabupaten Bengkalis dengan tujuan meraih prestasi tertinggi.
"Tahap pertama kita sudah laksanakan dan fokus penjaringan ditingkat junior dan senior untuk persiapan sejumlah iven," kata Sinyo.
Program Pelatda Terubuk Bengkalis dipusatkan di Siwalima Muaythai Camp Bengkalis. Periodesasi program ini adalah selama empat tahun, dimulai awal tahun 2018 hingga 2021 dan akan dievaluasi oleh tim setiap tahunnya di setiap partisipasi pada kejuaraan Muaythai Indonesia sepanjang tahun berjalan.
"Dukungan serta kerjasama orang tua atlet serta berbagai pihak sangat diharapkan, juga kami pengurus mohon doanya masyarakat Bengkalis dapat melahirkan atlet tempatan yang dapat mengharumkan nama Provinsi Riau dengan meraih prestasi puncak di level Nasional dan Internasional," ujar Sinyo lagi.
Peraih medali emas Cabor Tarung Derajat PON 2004 Sumsel ini menegaskan bahwa, program Pelatda ini dilakukan dalam rangka pembinaan atlit Muaythai Bengkalis untuk meraih prestasi puncak, terutama pada ajang multi iven seperti PON 2020.
Beberapa atlet yang ikut dalam Pelatda itu adalah Sheva Dwi Febrian, peraih emas Kejurnas 2016 di Makasar yang turun di kelas kadet 33 kg dan Kejurnas Jawa Barat 2017, selanjutnya Wahid kelas kadet 39 kg periah Emas Kejurnas 2016 di Makassar dan Kejurnas 2017 di Jabar.
Untuk kelas Senior, Zurian Adha Maulana Kelas Senior 48 kg meraih perunggu Kejurnas 2017 di Jabar, Jerry Alfitra Rustiawan
senior 54 kg meraih perunggu Kejurnas 2017 di Makassar dan Qori Muammar Al Syamsi senior 45 kg meraih perak Kejurnas 2017 di Jabar.
Selanjutnya Mia Maharani kelas Senior 57 kg meraih perunggu eksebisi PON 2016 di Jabar. Misdor kelas Senior 60 kg meraih perunggu Liga nasional 2015 Subang Jabar, emas Kejurnas 2016 Makassar dan Emas Kejurnas 2017 di Jabar.
Untuk kelas pemula, Risky Hapandi Pra pemula umur 9-11 tahun kelas 30 kg meraih Perunggu Kejurnas 2017 di Jabar, Bagus willy Ananda kelas kadet 41 kg meraih Perak Kejurnas 2017 di Jabar. Basyir kelas kadet 36 kg meraih Perak Kejurnas 2017. Rido Ramadhan
Pemula 33 kg meraih Perak pada Kejurnas 2017 di Jabar.
Lainnya M Arya Almizan Prapemula 39 kg Perak Liganas 2016 di Subang dan Perunggu Kejurnas 2017 di Makassar dan M Zikir pemula dibawah 30 kg meraih Perak Liganas 2015 di Subang Jabar dan Perunggu Eksebisi PON 2016 Jabar.
***4***
Sejumlah Atlet Bengkalis Ikuti Pelatda Muay Thai, Ini Daftar Namanya
