Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Satu unit minibus jenis Avanza yang melintasi jalur Petai Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menabrak tiang listrik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), kendaraan tidak terkendali hingga masuk kejurang sedalam empat meter yang diduga akibat sopir ngantuk.
" Sopir bernama Anto (36) tidak bisa mengendalikan kendaraan yang sedang melaju," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri karpiananto di Teluk Kuantan, Kamis.
Kapolres mengatakan, kecelakaan terjadi di jalan lintas Kuansing - Pekanbaru tepatnya di Desa Petai, adalah bentuk kelalaian sopir, Avanza berwarna putih BM 1017 GD yang dikendarai oleh Anto warga Tembilahan - Indragiri Hilir melaju kencang menuju Kota Pekanbaru.
Kendaraan Avanza terpaksa menabrak tiang listrik, kejadian pada Rabu (13/6) sekira pukul 04.40 WIB akibat kecepatan tinggi didaerah perbukitan, Anto tidak bisa mengendalikan mobil hingga langsung masuk ke jurang didaerah tersebut.
" Jurang itu sedalam empat meter, membuat kepala mobil rusak," sebutnya.
Melihat kejadian itu, sejumlah warga ikut membantu mengangkat mobil tersebut dan dapat diamankan dibadan jalan, hanya sopir yang mengalami luka lecet di bagian kaki kanan, sedangkan penumpang lain aman,untung tidak ada korban nyawa.
Menurut Polres, akibat kejadian tersebut, pemilik kendaraan ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp20 juta, sementara korban meteril yaitu satu tiang listrik patah, dan mobil pengendara bagian depan hancur.
" Kerugian yang dialami oleh PLN pemilik kendaraan siap menggantikannya," ujarnya.
Kapolres juga menyebutkan, melihat kejadian tersebut meminta seua pemilik kendaran dan sopir untuk tetap berhati-hati, kelangkapan kendaraan harus dibawa dalam perjalanan, tidak dalam kondisi ngatuk.
Selain itu, pengemudi harus tetap berhati - hati membawa kendaraan, karean jalur lintas Teluk Kuantan - Pekanbaru banyak yang rawan, jika mengantuk pos pelayanan dapat dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak.
Avanza Tabrak Tiang Listrik Hingga Masuk Jurang di Desa Petai Kuansing, Diduga ini Penyebabnya
